Fintech Akulaku Hampir Jadi Pengendali Bank Yudha Bhakti

Jakarta, Inako
Kenaikan porsi kepemilikan Akulaku di Bank Yudha Bhakti bersandi BBYB sejalan dengan tergerusnya porsi PSP. PT Gozco Capital sebagai PSP, pada Desember 2018, memiliki 42,16 persen saham bank. Per September 2019, sahamnya telah terdilusi menjadi 25,37 persen.
Demikian juga dengan PT Asabri (Persero) yang per Desember 2018 memiliki 23,89 persen saham. Pada September 2019, saham perusahaan milik negara berkurang menjadi 20,13 persen.
Per September 2019, perusahaan finansial berbasis teknologi ini telah mengantongi 24,08 persen saham. Sebelumnya, per Juni 2019, Akulaku tercatat menggenggam 18,95 persen saham.
Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan Bank Yudha Bakti Januar Arifin tidak dapat memastikan hingga akhir tahun akan ada aksi korporasi lanjutan.
Sejauh ini belum ada keputusan dari para pemegang saham mengenai rencana Akulaku menjadi pengendali emiten bank bersandi BBYB tersebut
“Terkait Akulaku menjadi PSP [pemegang saham pengendali], pihak kami belum ada keputusan dan masih dalam pembahasan.” ujarnya Rabu (9/10/2019).
Sekilas tentang Akulaku:
Akulaku didirikan oleh PT. Artha Silvrr Indonesia dengan Mr William Li sebagai foundernya. Sejarah Akulaku dimulai ketika pertama kali didirikan di Malaysia yang kemudian mulai melebarkan sayapnya ke Indonesia.
Awal berdiri Akulaku di Indonesia sendiri mendapat sambutan yang cukup baik oleh masyarakat. Hal ini tidak lepas dari sistem pembayaran bisa dilakukan dengan cara dicicil. Dan ini yang menjadi ciri khas akulaku.
KOMENTAR