Florentino Pérez Batalkan Kunjungan ke Barcelona

Florentino Pérez berencana menghadiri Montjuïc untuk menyaksikan pertandingan Clásico hari Sabtu ini yang akan mempertemukan Barcelona melawan Real Madrid.

Tujuannya adalah untuk berdiri di samping timnya, dekat dengan para pemain dalam lingkungan yang tidak bersahabat yang diperkirakan akan menjadi sangat sulit bagi seluruh Madridista.

Namun seperti yang dilaporkan El Chiringuito de Jugones, perjalanan presiden dibatalkan karena postingan di X oleh Miquel Camps, juru bicara Barcelona, ​​tadi malam.

Dalam pesannya, Camps menghina Vini Jr dan bahkan berani mengatakan bahwa dia pantas dimarahi. Pesan Miquel Camps tentang X memicu krisis Real Madrid-Barcelona.

Real Madrid mengharapkan permintaan maaf dari Barcelona

Apa yang membuat Real Madrid mengambil keputusan ini bukanlah pesan itu sendiri, melainkan sikap diam dari pihak klub Barcelona, ​​yang tetap bungkam terkait tindakan sang eksekutif dan gagal meminta maaf. Mereka hanya menghapus tweet tersebut seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Sepanjang pekan ini, pimpinan klub berusaha menjaga hubungan normal dengan Barcelona, ​​terbukti dengan perjalanan presiden Madrid tersebut.

Pelukan antara José Ángel Sánchez, General Manager Real Madrid, dan Joan Laporta menegaskan hal tersebut.

Fans Real Madrid sempat mempertanyakan kehadiran para eksekutif Real Madrid di Montjuic. Kasus Negreira masih segar dalam ingatan para pendukung kulit putih, dan banyak yang mengharapkan tanggapan serupa dengan Sevilla, yang menolak berbagi kotak dengan Laporta.

Kenyataannya adalah bahwa apa yang tidak dapat dicapai oleh Negreira dan pembayaran terus-menerus kepada mantan orang nomor dua di CTA, sebuah pesan menghina dari seorang eksekutif Barcelona, ​​dengan Vinicius sebagai subjek pasif, berhasil dicapai.