Floyd Mayweather Disorot Karena Melakukan Kunjungan Ke Israel Belum Lama Ini

Jakarta, Inakoran
Floyd Mayweather disorot karena belum lama ini melakukan kunjungan ke Israel. Dikenal sebagai legenda tinju yang dermawan, Mayweather datang untuk memberi sumbangan perbekalan bagi mereka yang terkena dampak serangan Hamas 7 Oktober. Mayweather disorot karena ia memutuskan untuk terbang sendiri ke Israel.
Setelah mendarat di Tel Aviv, Mayweather bertemu dengan tentara, petugas penyelamat, dan warga sipil. Sebagai bentuk solidaritas, Mayweather mengunjungi pangkalan Pasukan Pertahanan Israel, di mana ia mengadakan acara barbekyu untuk militer, menunjukkan dukungannya yang teguh terhadap bangsa.
Selain itu, ia singgah di kantor pusat United Hatzalah dan bank darah Magen David Adom, untuk menunjukkan apresiasinya atas layanan yang mereka berikan kepada masyarakat.
Mayweather terlihat berdoa di Israel di tengah kritik. Setibanya di sana, Mayweather menyatakan minatnya yang tulus untuk mempelajari lebih lanjut tentang kekayaan budaya dan sejarah Israel.
Ditemani oleh temannya Jona Rechnitz dan Avi Hiaeve, Mayweather memulai perjalanan menjelajahi landmark ikonik negara tersebut, termasuk Tembok Barat, tempat ia memanjatkan doa untuk perdamaian.
Selama kunjungannya, Mayweather menganut adat dan tradisi setempat. Dia difoto mengenakan kippah "TMT" khusus, yang dihiasi Bintang Daud, melambangkan rasa hormat dan kekagumannya terhadap warisan Yahudi.
Apalagi, Mayweather mendapat lukisan khusus dari musisi Israel Osher Cohen. Meski Mayweather mempunyai niat mulia, kunjungannya bukannya tanpa kontroversi.
Mantan bintang cross-code footy Sonny Bill Williams mengkritik dukungan Mayweather terhadap Israel, menyoroti konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah, dengan mengatakan di X"pria tanpa tulang punggung bukanlah pria, dia pengecut, teruslah menari sementara anak-anak sekarat. "
Tidak terpengaruh oleh kritik, Mayweather tetap teguh mendukung Israel.
Melalui postingan media sosial dan pernyataan publik, ia terus mengecam terorisme dan mengadvokasi keselamatan dan kesejahteraan semua orang yang terkena dampak konflik.
KOMENTAR