Floyd Mayweather Menangis Saat Mengenang Peristiwa Sedih Dalam Hidupnya

Jakarta, Inakoran

Hampir setahun, Floyd Mayweather kehilangan asisten pribadinya, Marikit 'Kitchie' Laurico. Rasa sakit masih mengganggunya, dan hal itu terlihat jelas saat ia mencucurkan air mata, ketika menceritakan hal itu dalam wawancara pribadi yang  dengan The Pivot Podcast, dilansir dari Marca.

Floyd Mayweather tidak terkalahkan dalam karir tinju, tapi dia menghadapi satu kekalahan besar di luar ring yang tidak bisa dia atasi yakni ditinggal asisten peribadinya.

Asisten Kitchie meninggal

Ketika ditanya bagaimana kehilangan orang-orang yang dicintainya mempengaruhi dirinya, pria berusia 46 tahun itu awalnya mengatakan "kami tidak ingin membicarakan hal itu" sebelum menenangkan diri dan berkata "kami akan melalui ini."

Air mata kesepian mengalir di pipi kiri Floyd saat dia mulai mengingat sahabatnya Kitchie, yang mengenalnya lebih baik daripada siapa pun. Dia meninggal secara tidak terduga pada Maret 2023.

“Orang-orang tidak akan mengerti bahwa orang-orang seperti pengemudi dan asisten Anda adalah teman terbaik Anda,” katanya kepada pembawa acara Pivot Ryan Clark dan Channing Crowder, yang juga meneteskan air mata karena kerentanannya.

"Kitchie adalah satu-satunya orang dalam hidup ini yang dapat saya ajak bicara tentang apa pun. Dia mengetahui rahasia terdalam saya," ujar Floyd.

Refleksi Mayweather mengungkap sisi ketenaran yang tidak dipahami banyak orang yang tidak menjalaninya. Sulit untuk mempercayai orang, bahkan anggota keluarga dan pasangan. Asisten yang dia habiskan setiap hari bersamanya adalah tempat perlindungan bagi juara dunia 15 kali itu.

Reaksi Fans atas Floyd Mayweather

Wawancara emosional ini mengejutkan banyak penggemar, yang belum pernah melihat sisi Mayweather, yang lebih dikenal karena sikapnya yang sombong dan kekayaannya yang mencolok.

“Pertama kali melihat Floyd dalam keadaan rentan seperti ini,” kata seorang pengguna di Twitter/X.

"Perlu lebih banyak konten mentah seperti ini daripada semua orang mencoba menjadi gangster palsu," komentar penggemar lain usai  wawancara tersebut.