Floyd Mayweather Pertanyakan Ritual Minun Urin Sendiri yang Dilakukan Mantan Lawannya Juan Manuel Marquez

Binsar

Monday, 15-03-2021 | 13:39 pm

MDN
Floyd' Money 'Mayweather vs Juan Manuel Marquez [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Sejumlah atlet profesional memiliki ritual tertentu jelang pertandingan tertentu, dan hal itu bukanlah fenomena baru.

Sebuah ritual yang dianggap dapat meningkatkan kekuatan psikologis akan dilakukan seorang atlet saat berkompetisi di level tertinggi.

Pada tahun 2016, misalnya. Bintang sepak bola Inggris dan pemain depan Leicester City, Jamie Vardy mengungkapkan diet uniknya sebelum pertandingan yang terdiri dari espresso dan kaleng banteng merah.

Namun, mantan petinju profesional, Juan Manuel Marquez, menggunakan minuman lain yang dia yakini memberinya kekuatan yakni air kencingnya sendiri.

 

 

Belum lama ini ia mengungkapkan bahwa dia berharap air kencingnya sendiri akan menjadi keuntungan dalam upayanya untuk mengalahkan petinju terhebat sepanjang masa: Floyd' Money 'Mayweather.

Dia menjelaskan: “Ini adalah sesuatu yang telah saya lakukan selama enam atau tujuh pertarungan terakhir, dan itu telah memberi saya hasil yang baik.

“Jika Anda minum atau menyuntik diri sendiri dengan vitamin, Anda melepaskannya setiap kali Anda pergi ke kamar mandi. Mengapa tidak memasukkannya kembali ke tubuh Anda secara lisan?

Mayweather, bagaimanapun, mengesampingkan semua rencananya ketika dia menjatuhkannya di ronde kedua sebelum memenangkan pertarungan di ronde keempat.

Akibat kekalahan yang mengecewakan itu, Marquez pada akhirnya menghentikan kebiasaan minum urine jelang laga. Dia berkata: “Atas nasihat dokter saya dan pelatih fisik saya Angel (Hernandez), mereka mengatakan kepada kami bahwa kami harus berhenti.

 

 

“Kami sedang mencari apa yang dapat membantu saya, dan jika dokter mengatakan tidak lagi meminumnya akan membantu, maka kami akan berhenti.”

Ritual itu memang tidak lazim, tetapi untuk petinju Meksiko itu metode itu membuahkan hasil saat ia menjadi petinju kelahiran Meksiko ketiga yang menjadi juara dunia empat divisi.

Bahkan dalam kekalahan, dia terus meninggalkan kesan abadi pada Floyd saat dia menggambarkan lawannya sebagai 'pria besar kecil yang hebat' dan 'pria tangguh'.

Orang hanya bisa bertanya-tanya apakah Mayweather akan mengambil satu halaman dari buku Marquez untuk pertandingan eksibisi yang akan datang melawan sensasi YouTube yang menjadi petinju, Logan Paul.

KOMENTAR