Fokus Budidaya Ikan Air Tawar, Desa Dangu Bentuk BUMDes

Barabai, Inako –
Keseriusan masyarakat Desa Dangu Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, dalam bidang pembudidayaan ikan air tawar patut diacungi jempol.
Paling tidak hal itu dapat diukur dari keputusan pemdes setempat membentuk badan usaha berupa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berfokus pada pengembangan kolam pembudidayaan ikan air tawar jenis nila di desa itu.
Kepala Desa Dangu Suhrani, yang dijumpai di Kantor Desa Dangu, Jumat lalu, menjelaskan, untuk membentuk BUMDes, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp50 juta yang diambil dari APBDes.
"Pembentukan BUMDes ini merupakan program pemerintah melalui dana desa yang mewajibkan seluruh desa memiliki badan usaha sendiri yang mampu mendongkrak pendapatan desa secara mandiri," katanya.
BUMDes tersebut menurutnya juga dikelola secara profesional oleh warga setempat dengan sistem keuntungan bagi hasil.
"Bagi hasil usaha merupakan pendapatan BUMDes yang diperoleh selama satu tahun dan dikurangi dengan penyusutan serta pajak pada tahun tersebut," kata Kepala Desa.
Pembagiannya adalah sebanyak 10 persen untuk penambahan modal usaha, 25 persen pendapatan asli desa, 5 persen untuk penasehat dan badan pengawas, 35 persen untuk pengelola operasional, 5 persen untuk pendidikan dan sosial serta 15 persen untuk cadangan kegiatan desa.
Sedangkan masa kerja pengelola operasional BUMDes diterangkannya adalah selama 3 tahun yang terhitung dari penandatangan surat perjanjian kerja.
Ketua pelaksana BUMDes Muhammad Yusni menambahkan untuk pengurus sebanyak 9 orang yang terdiri dari 1 orang penasehat, 4 orang pelaksana dan 4 orang pengawas.
"BUMDes ini kami beri nama Muda Berkarya sebagai suatu semangat peran para pemuda dalam ikut serta membangun desa," katanya.
TAG#BUMDes, #Desa Dangu, #Kalimantan Selatan, #Budidaya Ikan AIr tawar
198737228

KOMENTAR