FORTAL Tasikmalaya Soroti Anggaran Covid19

Tasikmalaya, Inako
Forum Transportasi Massal (FORTAL) Tasikmalaya mengadakan audiensi dengan DPRD kota Tasikmalaya menanyakan transparansi anggaran covid 19, pada Selasa (2/6/2020).
Audiensi tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD kota Tasikmalaya serta para ketua komisi dan para kepala dinas terkait. Selasa (02/06/2020) di gedung paripurna DPRD kota tasikmalaya.
Pembina FORTAL Ir. H. Nanang Nurjamil (kang jamil) kepada awak media menyampaikan penanganan covid 19 di kota Tasikmalaya terkesan CARUT MARUT apalagi dalam segi pengelolaan Anggaran yang mencapai Rp. 81 Milyar.
Menurutnya,karena tidak ada system yang jelas dengan penanganan covid 19,seharusnya ada management yang jelas dalam penanganan covid 19.
"DPRD kota Tasikmalaya tidak pernah diajak bicara,koordinasi dengan RT dan RW telat. Seharusnya ada edukasi kepada masyarakat melalui dinas sosial kepada para RT dan RW mengenai bantuan sosial penanggulangan covid 19" ucapnya.
BACA JUGA:
Menteri Teten Akui Penjualan Produk Lewat E-commerce di Tengah Pandemi Covid-19 Naik 18 %
Dari sisi anggaran pun tidak transparan. Katanya Badan Keuangan mengatakan haram hukumnya pejabat pemkot menerima honor,namun pada realisasinya menerima sesuai laporan komisi IV.
"pejabat Pemkot itu bukan Walikota dan Sekda,yang dibawah juga selama ASN berarti haram hukumnya menerima honor" bebernya.
Lanjut Kang Jamil, Dinas Kesehatan sudah menyerap anggaran Rp. 2,5 Miliyar dan BPBD Rp. 6,3 Miliyar,harusnya anggaran ini dijabarkan untuk apa saja Dana Miliyaran rupiah tersebut.
Pembangunan Bengkel Elektro Politeknik Negeri Padang Dukung Pengembangan SDM Unggul
"Kami menilai,ada dinas yang satu gemuk dan dinas yang lainnya tidak mendapatkan Anggaran Penanggulangan Covid 19,contohnya Dinas Sosial sampai hari ini belum mendapatkan Anggaran Penanggulangan Covid 19,padahal untuk pandemik seperti ini Dinsos harus medapatkan Anggaran" ungkapnya.
"Kalau tidak diangkat oleh Komisi IV,mungkin tidak akan terpublikasi ke publik.
Kami berterimakasih kepada Komisi IV yang sudah melakukan fungsinya sebagai Fungsi Kontrol" tandasnya.
Sementara itu ketua DPRD kota Tasikmalaya H. Aslim menyampaikan untuk selanjutnya akan melakukan pengawasan sesuai dengan tugas fungsinya, point-pointnya akan dibawa ke rapat pimpinan.
"Bisa saja kedepan akan melakukan pemangilan kepada tim gugus, bukan hanya carut marutnya bansos,namun banyak hal lain untuk dibahas selama pandemi Covid 19,tentunya kita akan perdalam dulu oleh komisi-komisi kalau diduga ada indikasi yang lain kita akan membuat PANSUS karena PANSUS harus jelas substansinya" pungkasnya.
Inako - Zebua Tasikmalaya
TAG#FORTAL, #TASIKMALAYA, #JABAR
190215777

KOMENTAR