Forum Sulsel Peduli Tanam 15 Ribu Bibit Mangrove di Perkampungan Nelayan Untia

Binsar

Saturday, 27-04-2019 | 14:31 pm

MDN
Forum Sulsel Peduli Tanam 15 Ribu Bibit Mangrove di Perkampungan Nelayan Untia [ist]

Makassar, Inako –

Dalam rangka memperingati Hari Bumi dan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), Forum Sulsel Peduli (FSP), menanan sebanyak 15 ribu bibit tanaman mangrove (bakau) di kawasan perkampungan nelayan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

"Hari Bumi yang jatuh pada 22 April dan HKBN 26 April ini diperingati dengan menanam bibit mangrove di kawasan perkampungan nelayan Untia," kata Ketua Forum Sulsel Peduli (FSP), Patarai, di Makassar, Sabtu (27/4).

Patarai menjelaskan, FSP adalah lembaga non profit yang menjadi mitra Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar dan Sulsel untuk memperingati Hari Bumi dan HKBN bersama Yayasan Kalla selaku penyedia bibit tanaman mangrove.

FSP, kata Patarai, fokus pada kegiatan kebencanaan turut berpartisipasi untuk menanam bibit mangrove (bakau) di Kelurahan Untia, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, khususnya di bibir pantai untuk mencegah terjadinya abrasi.

Kawasan perkampungan nelayan ini menjadi fokus perhatian kegiatan penanaman mangrove oleh para pemangku kepentingan, baik pemerintah, LSM dan masyarakat setempat, karena sebelumnya kerap terjadi pendangkalan akibat abrasi, sehingga kapal-kapal nelayan sulit merapat ke dermaga.

Sementara itu di lokasi yang berbeda, untuk memperingati Hari Bumi dan HKBN, siswa Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ikhtiar mengikuti kegiatan perkemahan bertema lingkungan.

Menurut salah seorang pendamping siswa SD IT Ikhtiar mengatakan Tamsil, kegiatan ini mengisi liburan sekolah melalui kemah lingkungan (outbound dan Perjusa) di kawasan Pucak, Teaching Farm di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

"Kemah yang dirangkaikan outbound ini mengajak anak-anak untuk berinteraksi dengan alam agar bisa mencintai dan memelihara lingkungan," katanya.

KOMENTAR