Francesco Caputo Mendapat Predikat Striker Paling Efisien Tahun 2020

Binsar

Tuesday, 29-12-2020 | 10:45 am

MDN
Striker Sassuolo, Francesco Caputo [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Striker Sassuolo Francesco Caputo dinilai sebagai pemain depan paling efisien tahu 2020. Ia dikenal sebagai seorang penembak jitu Serie A dan paling akurat tahun 2020. Ia mencetak rata-rata sekali setiap 3,2 tembakan ke gawang, sementara Ciro Immobile hanya berada di tempat kelima.

Sky Sport Italia menghitung jumlah upaya yang diperlukan untuk mencetak gol dalam pertandingan Serie A selama tahun kalender 2020.

Ada beberapa hasil yang mengejutkan, karena Capocannoniere untuk musim 2019-20 Immobile membutuhkan empat upaya untuk setiap gol, sementara runner-up Cristiano Ronaldo membutuhkan 5,4 upaya.

 

 

Caputo adalah bintang yang bersinar untuk Sassuolo, mencetak 19 gol dalam 62 tembakan, memberinya rata-rata 3,2 usaha per gol.

Gelandang Roma Jordan Veretout mengikuti dengan satu gol setiap 3,4 upaya, tetapi sebagian besar dari 12 golnya dalam 41 tembakan berasal dari titik penalti.

Romelu Lukaku dari Inter mengikuti, dengan supersub Atalanta Luis Muriel di tempat keempat, diikuti oleh striker Lazio Immobile dan pasangan Milan Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic.

Ronaldo hanya yang paling efisien kedelapan, dengan Joao Pedro di Cagliari dan dari Roma Henrikh Mkhitaryan melengkapi 10 besar.

 

 

Berikut, penyerang paling efisien di tahun 2020 versi Sky Sport Italia.

Francesco Caputo (Sassuolo): rata-rata 3,2 tembakan per gol (19 gol dalam 62 upaya)

Jordan Veretout (Roma): rata-rata 3,4 tembakan per gol (12 dalam 41)

Romelu Lukaku (Inter): rata-rata 3,7 tembakan per gol (22 dalam 83)

Luis Muriel (Atalanta): rata-rata 3,9 tembakan per gol (15 dalam 59)

Ciro Immobile (Lazio): rata-rata 4 tembakan per gol (28 dari 113)

Ante Rebic (Milan): rata-rata 4,5 tembakan per gol (12 dalam 55)

Zlatan Ibrahimovic (Milan): rata-rata 5 tembakan per gol (20 dalam 101)

Cristiano Ronaldo (Juventus): rata-rata 5,4 tembakan per gol (33 dalam 180)

Joao Pedro (Cagliari): rata-rata 5,6 tembakan per gol (15 dalam 85)

Henrikh Mkhitaryan (Roma): rata-rata 5,8 tembakan per gol (13 dalam 76)

KOMENTAR