Gagal Beradaptasi di Juventus, Matthijs De Ligt Dibidik Barcelona

Binsar

Tuesday, 22-10-2019 | 07:00 am

MDN
Matthijs De Ligt [ist]

Jakarta, Inako

Matthijs De Ligt nampaknya gagal beradaptasi dengan klub barunya Juventus. Hal itu bisa dilihat dari serangkaian kesalahan yang ia lakukan dalam sejumlah pertandingan yang dilakoninya bersama Si Nyonya Tua. Kesalahan itu dinilai sangat fatal sebab beberapa di antaranya berujung gol untuk tim lawan

Kondisi itu tentu saja tidak diharapkan oleh pemilik Juventus saat mereka merekrut pemain 20 tahun itu dari Ajax awal musim ini.

Pemilik klub maupun para penggemar setia Juventus tentu saja kecewa dengan performa bek muda berbakat ini, sebab, sang juara bertahan Serie A itu telah menggelontorkan dana sebesar 85 juta euro hanya untuk memboyong De Ligt dari Ajax Amsterdam musim panas lalu.

Yang diharapkan adalah performa De Ligt pada musim lalu, di mana ia meraih serangkaian kesuksesan bersama Ajax. Seperti yang diketahui, pria berkebangsaan Belanda itu turut serta mengantar Ajax menjuarai Eredivise dan mencapai semifinal Liga Champions.

De Ligt melakukan banyak kesalahan. Salah satunya waktu Juventus bertemu Inter Milan di ajang Serie A beberapa pekan lalu. Kesalahan dirinya mengantisipasi umpan silang malah membuat Inter Milan mendapatkan penalti.

Akan tetapi, wlaupun demikian, Barcelona dikabarkan tetap tertarik untuk memilikinya suatu hari nanti. Sudah bukan rahasia lagi bahwa De Ligt merupakan salah satu pemain dalam daftar belanja juara bertahan La Liga tersebut pada musim panas kemarin.

Barcelona berencana menyatukan kembali De Ligt dengan mantan penggawa Ajax lainnya, Frenkie De Jong. Seperti yang diketahui, keduanya saling bahu-membahu membantu Ajax mencapai banyak kesuksesan pada musim lalu.

Dari laporan media asal Spanyol, Don Balon, Barcelona disebutkan masih tertarik untuk mendapatkan jasa De Ligt. Namun mereka masih sebatas memantau dan berharap bisa melakukan pendekatan di bursa transfer musim panas berikutnya.

Proses adaptasi menjadi kendala utama De Ligt di Juventus musim ini. Biar bagaimanapun juga, ia adalah seorang pemuda yang beradaptasi dengan lingkungan sepak bola baru.

Sang pelatih, Maurizio Sarri, sejatinya tak ingin terburu-buru memainkan De Ligt. Ia ingin pemain berumur 20 tahun itu membaur secara pelan-pelan sebelum menjadi andalan Juventus di jantung pertahanan.

Sayangnya, rencana Sarri terpaksa batal karena Giorgio Chiellini terpaksa masuk ruang perawatan akibat cedera parah. Bek veteran tersebut harus menepi selama enam bulan akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang dideritanya saat menjalani sesi latihan.

 

KOMENTAR