Gagal Dapatkan Malcom, AS Roma Rencana Tempuh Jalur Hukum

Binsar

Thursday, 26-07-2018 | 16:43 pm

MDN
Malcom Filipe Silva de Oliviera [ist]

Barcelona, Inako – 

Transfer Malcom Filipe Silva de Oliviera (Malcom) ke Barcelona, dua hari lalu, ternyata memancing kekecewaan dari kubu AS Roma. Bahkan, klub itu berencana membawa perihal transfer itu ke jalur hukum.

Pasalnya, sebelum mencapai kesepakatan dengan Barcelona, Malcom santer terdengar akan direkrut oleh AS Roma pada bursa transfer musim panas ini.

Tim berjuluk I Lupitersebut konon katanya telah mencapai kesepakatan transfer dengan Bordeaux, pemilik Malcom. Malahan, dikabarkan, Bordeaux telah mengumumkan secara terbuka perihal keberangkatan Malcom ke Italia.

Akan tetapi, usaha Roma kandas di tengah jalan, sebab hanya dalam waktu 24 jam Malcom malah bergabung ke Barca. Barca resmi mendapatkan Malcom, Selasa (24/7), setelah menebusnya dari klub Ligue 1, Bordeaux, senilai 41 juta euro plus bonus 1 juta euro. Pemain berusia 21 tahun tersebut dikontrak selama lima tahun dan telah menjalani tes medis, Rabu (25/7).

Setelah itu Malcom langsung bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dengan rekan-rekannya di Barca dalam tur pramusim. 

Gagal Dapatkan Malcom, AS Roma Kecewa [ist]

 

Kegagalan Mendapatkan Malcom, ternyata berbuntut panjang. Direktur Olahraga Monchi mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan melangkah ke jalur hukum atas ketidakadilan yang mereka alami.

”Kami sedang memikirkan opsi membawa kasus ini ke ranah hukum. Memang benar, belum ada dokumen yang ditandatangani. Tetapi, banyak bukti di mana kami berkomunikasi intens dengan agen dan presiden Bordeaux Stephane Martin terkait usaha kami mendapatkan Malcom,” ujarnya.

Bukan hanya Direktur Olahraga Monchi saja yang kecewa. Fans Roma yang telah menunggu di bandara untuk menyambut kedatangan sang pemain pun harus pulang dengan kecewa.

Menurut sumber yang bisa dipercaya, kegagalan Roma mendapatkan Malcom karena mereka tidak memiliki perjanjian prakontrak dengan Malcom. Hal itu membuat Barca leluasa dan memenangkan persaingan.

KOMENTAR