Gaji Guru Honorer Di Toraja Utara Terus Menurun Tiap Tahun

Toraja Utara, Inako –

Sejumlah guru honorer di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan mengaku kecewa lantaran gaji mereka terus turun tiap tahun.

Riska, Guru Honorer di Toraja Utara, Jumat siang (1/2/2019) mengatakan, selain angkanya yang menurun, pembayarannya pun tertunda-tunda, hingga mencapai tiga bulan.

"Kasian guru-guru yang tugasnya jauh dari rumah, biaya transportasi mau pakai apa. Gaji tahun 2018 bulan Oktober sampai Desember belum dibayarkan pemerintah Toraja Utara. Bagaimana mau meningkatkan mutu pendidikan kalau orang yang punya peran tidak di sejahtera kan, Gaji kami juga kami pakai untuk alat peraga di sekolah," ujarnya.

Parahnya lagi, kata Riska, gaji guru honorer di Toraja Utara tiap tahun terus diturunkan. Diketahui pada tahun 2017 di dalam SK mereka terbilang Rp.900, 000 per bulannya, sementara untuk tahun 2018 di dalam SK dicantumkan Rp. 600.000 per bulan, namun pembayaran gaji guru honorer di Toraja Utara masih saja terkatung-katung.

A[pa yang dikeluhkan Rsika, juga diamini Linda, yang juga merupakan salah seorang guru honorer di daerah itu. Ia mengaku sejak 2018, gajinya sudah diturunkan menjadi 600 ribu per bulannya, dan itupun masih tidak lancar diberikan

"Sudah 3 bulan gaji kami tidak diberikan, Gaji kami Tahun 2018 sudah di turunkan menjadi 600 ribu per bulannya, tapi masih juga tidak lancar diberikan. Tahun 2018, kami hanya terima gaji selama 9 bulan," keluh Linda, yang juga Guru Honorer di Toraja Utara.

Saat ini, jumlah guru honorer di wilayah itu sekitar 1.817 orang. Mereka mengaku sudah 3 bulan belum menerima gaji dari Pemerintah Toraja Utara.