Gaji Selangit Jadi Hambatan Inter Rekrut Messi

Milan, Inako

Persoalan gaji menjadi hambatan utama Inter Milan mendatangkan megabintang Barcelona Lionel Messi di musim depan. Bukan cuma itu, nilai transfer Messi juga masing tinggi, meski kontraknya bersama Barca akan berakhir Juni 2021.

Karena itu, meski rumor ketertarikan Inter akan La Pulga – sebutan untuk Messi – telah lama beredar di media, namun, hingga kini belum ada tanda-tanda Inter Milan melakukan pendekatan secara serius kepada Messi.

Menurut Presiden Inter Milan Massimo Moratti, bursa transfer 2020 memang menjadi momen ideal memboyong Messi, mengingat saat ini situasi internal Barca sedang panas menyusul hasil buruk yang diraih klub Catalan itu dalam musim ini.

Apalagi, Messi dengan kawan-kawan baru saja menderita kekalahan memalukan 2-8 dari tangan Bayern Muenchen di perempatfinal Liga Champions 2019-2020 yang berujung didepaknya Quique Setien dari kursi pelatih Blaugrana.

Imbas kekalahan itu, Messi diberitakan ingin hengkang dari Camp Nou, walau kontraknya baru berakhir 30 Juni tahun depan.

Meski ingin pergi, namun, hingga kini belum ada satu klubpun yang secara terbuka ingin melamar binatng Argentina itu.

Sejauh ini, memang ada tiga klub yang sering dikaitkan dengan Messi yakni Inter Milan, Manchestr City dan Paris Saint-Germain (PSG).

Dua klub terakhir dinilia paling berpeluang sebab mereka memiliki daya finansial yang mencukupi untuk menebus dan menggaji Messi yang selama ini dibayar sangat tinggi oleh Barcelona.

Sementara Inter Milan, meski sangat mengingingkan Messi, tetapi mereka rupanya kesulitan menggaji Messi yang konon katanya mendapakan 1 juta euro per pekan.

Meski secara finansial agak berat, tetapi Moratti memastikan bahwa pihaknya masih berusaha merealisasikan rencana besar itu dalam beberapa waktu ke depan.

Ia beralasan, inilah waktu yang ideal untuk memboyong Messi dari Spanyol.

“Tanpa ragu, saya pikir ada lebih banyak peluang untuk bisa merekrutnya sekarang. Tidak diragukan lagi bahwa dia adalah pemain yang luar biasa, tetapi kita tidak dapat melupakan bahwa merekrutnya akan menjadi pengorbanan besar di pihak klub,” ujar Moratti, seperti dilansir dari Sempre Inter, Kamis (20/8/2020)

Di pihak lain, PSG dan Man City, selain memiliki kemampuan finansial, mereka juga memiliki sosok kunci yang diyakini bisa menarik Messi.

Di PSG ada Neymar yang pernah bekerja sama dengan Messi di Barcelona sebelum bintang Brasil itu memutuskan hijrah ke Paris.

Sementara di Man City ada sosok Pep Gaurdiola yang dikenal memiliki hubungan baik dengan Messi saat menjadi arsitek Barcelona. Kedua klub itu dikabarkan juga memiliki keinginan yang kuat untuk mendatangkan Messi.