Gangguan Pada Mesin, Listrik Tarakan Padam Selama 5 Jam

Tarakan, Inako

Belakangan telah terjadi beberapa kali padam listrik di kota Tarakan, Kalimantan Utara. Tercatat mengakhiri februari 2020 telah terjadi lebih dari 3 kali pemadaman secara berkala dengan kisaran waktu 1 jam hingga 3 jam. Disampaikan Manager PLN UP3 Tarakan, Superje Wardiono hal ini berkaitan dengan gangguan yang terjadi pada pembangkit listrik di Kampung 1 sebanyak 2 unit.
 
"Kami sampaikan bahwa pada Sabtu , 29 Februari 2020 pukul 08.11  WITA  terjadi gangguan Pembangkit di Kampung 1 sebanyak 2 Unit diikuti dengan respon mesin pembangkit terjadi hunting menyebabkan penyulang Tarakan 02 trip, pada saat yang sama Sabtu 29 Februari 2020 pukul 08.11 WITA juga UFR (Under Frequency Relay) bekerja mentripkan Tarakan 01 dan Tarakan 04 serta Tarakan 08" ungkapnya.

Ia juga menjelaskan gangguan tersebut direspon oleh beberapa unit pembangkit ikut trip pembangkit di Binalatung 1 unit lagi dan keluar dari sistem, selanjutnya terjadi penurunan frekuensi yang menyebabkan UFR bekerja pada Tarakan 01 dan Tarakan 04 serta Tarakan 08 pada pukul 08.11 WITA.
 
Pada saat terjadi gangguan sedang dilakukan pekerjaan pengamanan Kabel SKTM 20 kV di Pembangkit PLTDMG Gunungbelah sehingga 1 unit pembangkit  2 jam setelah pekerjaan selesai bisa mensuplai  dan memerlukan waktu untuk pemulihan. 

"Secara bertahap pada pangkal mulai bertahap pukul 08.50 WITA . Sampai dengan pukul 10.55 WITA yang belum menyala untuk pelanggan besar, dan paling terakhir semua pelanggan normal menyala 13.49 WITA" tambahnya

Ia juga menambahkan bagi warga Tarakan yang mengalami gangguan listrik bisa menghubungi untuk informasi Pemeliharaan dan gangguan Distribusi dapat diakses melalui FB : PLN UP3 Tarakan dan IG : @plnup3tarakan. Sedangkan untuk informasi kelistrikan lebih lanjut melalui Contact Center PLN 123 jika dengan Handphone (Kode Area)123, FB : PLN 123 dan Twitter :@pln_123.

Selain itu informasi dapat diperoleh melalui registrasi ke Aplikasi PLN Mobile yang diunduh dari App Store dan Google Play.
 
"Kami memohon maaf dan maklum atas ketidaknyamanan tersebut, dalam upaya kami meningkatkan kehandalan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah SUTM 20 kV" tutupnya.