Ganjar : Penambangan Batu Andesit di Desa Wadas Legal

JAKARTA, INAKORAN
Kisruh penolakan warga desa Wadas, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah yang menolak penambangan batu Andesit membuat orang nomor satu di Jawa Tengah harus buka suara.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan rencana penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo untuk proyek Bendungan Bener memiliki landasan hukum.
"Yang kami lakukan ini semua legal lho ya, sesuai dengan ketentuan lho ya. Tidak ada yang dilanggar lho ya," kata Ganjar dalam wawancara di CNN Indonesia TV, Rabu (9/2).
baca:
Peneliti BRIN: Uraikan Manfaat Batu Andesit di Desa Wadas
Politikus PDIP tersebut mempersilakan para pihak yang ingin mempertentangkan pembangunan Bendungan Bener. Sebagai pejabat eksekutif, ia mengaku bertugas untuk melaksanakan proyek tersebut.
"Orang boleh berdebat, tapi kita sebagai eksekutif saya harus mengeksekusi pekerjaan itu. Maka kemudian ketika gugatan demi gugatan dilakukan kami berlandaskan putusan pengadilan," ujarnya.
Ganjar menyebut pemerintah berencana membangun 14 bendungan di Jateng. Sebanyak lima bendungan di antaranya telah rampung, sementara sembilan sisanya masih dalam proses.
Ia pun mengklaim pembangunan Bendungan Bener akan banyak bermanfaat bagi masyarakat, seperti mendapat akses air serta energi.
Merujuk SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/41 Tahun 2018, wilayah Desa Wadas ditetapkan sebagai lokasi penambangan batu andesit bagi material proyek Bendungan Bener. Bendungan tersebut salah satu proyek strategis nasional (PSN) di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ganjar kemudian mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/20 Tahun 2021 tentang Pembaruan Atas Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah.
Warga Desa Wadas yang tergabung dalam Gempa Dewa lantas menggugat keputusan tersebut ke PTUN Semarang. Namun, gugatan warga tersebut ditolak majelis hakim. Putusan pengadilan ini yang dijadikan dasar pemerintah melanjutkan kegiatan penambangan batu andesit tersebut.
TAG#GANJAR, #BATU ANDESIT, #DESA WADAS, #TAMBANG ANDESIT, #BENDUNGAN BENER
190215189
KOMENTAR