Gara-gara Virus Corona, Harga Minyak Langsung Turun Drastis

Sifi Masdi

Monday, 27-01-2020 | 11:48 am

MDN
Ilustrasi penurunan harga minyak [ist]

Jakarta, Inako

Virus Corona asal China yang menyebar ke berbagai belahan telah membuat pelaku pasar cemas. Pengaruh virus tersebut tidak hanya membuat harga emas terkoreksi, tetapi juga harga minyak mentah dunia langsung anjlok.

Pada perdagangan hari Senin (27/1/2020) pukul 09.30 WIB, data Refinitiv menunjukkan harga minyak mentah kontrak anjlok lebih dari 2% dan menyentuh level terendah sejak November tahun lalu. Brent terkoreksi 2,13% ke level US$ 59,4/barel sementara minyak mentah kontrak acuan WTI terpangkas 2,33% ke level US$ 52,95/barel.

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menunju Indonesia maju.

 

Perkembangan terbaru menunjukkan jumlah kasus virus corona semakin bertambah. Hingga saat ini dikabarkan sudah ada 2.744 kasus pneumonia dan 461 dalam kondisi kritis. Jumlah korban meninggal dunia mencapai 80 orang.

Selain China, kasus virus corona baru ini juga dilaporkan di banyak negara. Walau tak sebanyak China, jumlah negara dan kasus yang dilaporkan bertambah tiap harinya. Negara yang sudah melaporkan adanya kasus virus corona ini antara lain Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Macau, Thailand, Taiwan, Vietnam, Nepal, Perancis, Australia, Canada hingga Amerika Serikat.

Dalam sebuah laporan yang dipublikasikan pekan lalu, Goldman Sachs memperkirakan jika wabah ini terus meluas, permintaan minyak tiap harinya terpangkas sebanyak 260.000 barel. Laporan lain yang dirilis oleh JP Morgan, jika wabah ini terus meluas maka harga minyak mentah bisa terpangkas hingga US$ 5/barel.
 

 

KOMENTAR