Gareth Bale Kecam Media Spanyol Dalam Sebuah Wawancara

Jakarta, Inako

Bintang Real Madrid Gareth Bale, yang dipinjamkan ke Tottenham Hotspur, belum lam ini membongkar hubungannya yang tidak harmonis dengan media Spanyol selama bermain di La Liga.

Bale telah mengalami hubungan campur aduk dengan pers selama delapan tahun bersama tim Zinedine Zidane menyusul kepindahan yang mencetak rekor dunia dari Tottenham pada 2013.

Awalnya dipuji sebagai Galatico baru di skuad Los Blancos. Tetapi, media Spanyol kemudian lebih menyoroti masalah cedera yang sering menimpanya dan juga soal komitmennya terhadap klun.

Bale tampaknya akan kembali untuk menyelesaikan tahun terakhir kontraknya dengan Real Madrid musim panas ini setelah Tottenham kemungkinan tidak akan mengaktifkan klausul pembelian pada kesepakatan pinjamannya.

Namun, meski mendapat reaksi keras atas comebacknya, Bale menegaskan dia tidak akan mengubah pandangannya.

“Saya pikir itulah yang membuat pers kesal, dan saya tahu pasti hal ini terjadi,” katanya dalam wawancara dengan The Times, seperti dilansir melalui Diario AS.

“Saya tidak bertindak seperti yang 'seharusnya' saya lakukan, tetapi sebenarnya, saya tidak akan berubah untuk siapa pun.

"Saya tidak akan membiarkan pers mengubah hidup saya atau cara saya melakukan sesuatu dan saya pikir karena alasan itu, saya mengambil keputusan ekstra, tetapi saya menerimanya."

“Saya berbicara bahasa Spanyol dengan cukup baik untuk membela diri dan saya mengerti segalanya.

"Yang benar-benar mengganggu pers adalah saya tidak berbicara dengan mereka, jadi mereka membuat drama besar tentang saya yang tidak bisa melakukan ini atau itu."

Bale juga menawarkan dukungannya kepada bintang Los Blancos yang sedang dikecam, di Eden Hazard, setelah pemain internasional Belgia itu datang karena kritik serupa dari beberapa bagian media.

Mantan pemain sayap Chelsea itu mengalami cedera yang mengganggu dua tahun pertama di Spanyol dan lagi-lagi Bale merasa banyak hal negatif terhadap rekan setimnya itu tidak adil.

“Saya telah melihat apa yang telah mereka lakukan dan secara harfiah terlihat bahwa dia (Hazard) baru saja membunuh seseorang.

“Pada akhirnya, ini hanya pertandingan sepak bola.

“Masalahnya adalah di Madrid mereka mengharapkan Anda menjadi Galactico, dan melakukan apa yang telah mereka lihat dilakukan orang lain sebelumnya, dan saya tidak seperti itu.

“Saya suka bersama orang-orang saya dan berhati-hati, sementara ada orang lain yang suka keluar dan, tidak pamer, tetapi membangun merek mereka.

Mereka adalah orang-orang yang pergi ke acara karpet merah. Saya tidak pernah seperti itu, saya suka bermain sepak bola, pulang ke rumah dan menjadi orang normal.