Gareth Southgate Mengakui Level Inggris Masih Jauh Di Bawah Italia

Jakarta, Inako

Gareth Southgate mengakui Inggris 'memiliki jalan panjang sebelum dianggap sebagai negara sepakbola seperti Italia'. Pengakuan tersebut diutarakannya menjelang Final UEFA EURO 2020, antara The Three Lions – julukan timnas Inggris – dengan Azzuri – julukan timnas Italia, di Wembley, Minggu pukul 20.00 waktu London atau Senin dini hari WIB.

Final Euro 2020 merupakan turnamen besar kedua Inggris setelah Piala Dunia 1966.

“Saya telah mengamati mereka dengan cermat selama dua tahun dan tahu pekerjaan yang dilakukan Roberto (Mancini),” kata manajer Inggris Southgate kepada Sky Sport Italia.

“Kami tahu kekecewaan karena tidak lolos ke Piala Dunia, Italia adalah negara sepakbola yang luar biasa, saya pikir saya mendengar 12 semifinal dan 10 final malam itu. Dibandingkan dengan kami, itu rekor yang luar biasa.

“Perjalanan kita masih panjang sebelum kita bisa dianggap sebagai negara sepakbola seperti Italia.”

Hari ini adalah peringatan 15 tahun Italia memenangkan Piala Dunia 2006, edisi keempat trofi mereka.

Mereka hanya memenangkan Euro sekali sebelumnya, pada tahun 1968, tetapi mencapai Final pada tahun 2000 dan 2012 sebelum upaya 2020 ini.

Inggris, di sisi lain, berada di Final Kejuaraan Eropa pertama mereka dan belum pernah memperebutkan trofi apa pun sejak 1966, yang juga di Wembley.

Mancini juga telah mengubah Azzurri menyusul kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018, memenangkan semua 10 pertandingan di babak kualifikasi, mencapai Final Four Nations League dan mencatatkan 33 pertandingan tak terkalahkan.

“Mereka memiliki cara bermain yang sangat jelas, semangat yang hebat, energi yang hebat. Secara taktik, seperti semua tim Italia, mereka sangat bagus. Tapi gaya bermainnya juga sangat berbeda ketika saya masih muda, sangat modern,” lanjut Southgate.

“Jadi ini adalah tim yang luar biasa dan kami tanpa ragu memiliki dua tim terbaik di turnamen di Final. Sekarang siapa pun yang berkinerja baik pada hari itu.”

Inggris belum pernah mengalahkan Italia di turnamen besar, kalah dalam empat pertemuan sebelumnya.