Gegara Ditegur Pulang Larut Malam, Seorang Siswi MAN Di Pekalongan Nekad Gantung Diri

Kota Pekalongan, Inako
Seorang siswi MAN Kota Pekalongan nekad mengakhiri hidupnya. Gadis 17 tahun berinisial AZS, warga Dukuh Yosorejo RT. 005/ RW. 006, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalong Selatan, tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tergantung di pintu kamarnya.
Kapolsek Pekalongan Utara, Kompol I Ketut Lanus menyampaikan pihaknya mendapatkan laporan kejadian sekira pukul 11.50 WIB, dan langsung mengecek ke lokasi.
“Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya. Waktu itu, ayah korban pulang dari menjemput adik korban. Setelah masuk rumah, ayah korban terkejut mendapati korban sudah dalam keadaan menggantung di pintu kamar utama,” ungkapnya, Rabu (26/2/2020).
Kata Kapolsek, saat itu juga ayah korban langsung berteriak minta tolong kepada tetangga dan langsung berusaha menolong untuk diturunkan. Namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan kaku.
“Hasil dari olah TKP oleh Tim Inavis Polres Pekalongan Kota, serta keterangan dari dokter Puskesmas Pekalongan Selatan, kematian korban murni gantung diri, lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tanda-tanda penganiayaan,” jelasnya.
Dari hasil penyelidikan sementara penyebab gantung diri yang dilakukan koban hanya karena masalah sepele. “Dari keterangan ayah korban, korban pernah ditegur karena pulang ke rumah sampai larut malam,” pungkas Kapolsek.
TAG#gantung diri #pekalongan #siswi MAN
198733082

KOMENTAR