Gelandang Italia Marco Verratti Khawatir Italia Gagal di Play-off Piala Dunia 2022 di Qatar

Jakarta, Inako

Gelandang Italia yang bermain untuk PSG Marco Verratti mengakui kalau dirinya selalu dihantui oleh play-off Piala Dunia tahun 2017 yang berakhir dengan gagalnya Italia tampil di babak final Piala Dunia di Rusia 2018.

"Aku memikirkannya setiap malam sebelum tidur," akunya.

Gelandang PSG itu kini sedang mempersiapkan pertandingan Liga Champions besok dengan Manchester City di Etihad.

Belum lama ini, Verratti melewatkan kualifikasi Piala Dunia melawan Swiss dan Irlandia Utara karena cedera dimana hasil akhirnya memaksa Italia untuk melalui babak play-off pada bulan Maret.

Berbeda dengan tahun 2017, kali ini akan ada satu kali semifinal dan final untuk mencapai turnamen di Qatar.

“Saya memikirkan play-off setiap malam sebelum tidur. Ini adalah tantangan yang tidak bisa kami gagalkan dan kami memiliki keyakinan pada diri kami sendiri. Dengan bermain dengan hati, kita bisa mencapai tujuan yang tadinya tampak mustahil, seperti Euro,” kata Verratti.

“Saya memberi tahu penggemar Italia untuk bersantai, kami akan memberikan segalanya. Itu tidak akan mudah, sepak bola bisa menjadi aneh, tetapi kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk lolos,” pungkas Verrati dengan nada optimis.

Verratti pindah ke Paris pada 2012 lalu dari tim Serie B, Pescara. Pemain 28 tahun itu bahkan belum sempat mencicipi liga Serie A Italia. Dia mengaku telah jatuh cinta dengan PSG.

"Itulah mengapa saya selalu berusaha memberikan yang maksimal untuk mengembalikan kepercayaan yang diberikan kepada saya," katanya.

Verratti memainkan peran kunci dalam kemenangan Liga Champions saat PSG melawan Manchester City. Saat itu, Mauricio Pochettino mengalahkan taktik Pep Guardiola dalam peran di lini tengah.