Gelar “Media Gathering”. Kalapas Kelas IIA Gn Sindur: Pentingnya Sinergitas Dengan Media

Gunung Sindur, Inako
Mujianto Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Gunung Sindur menggelar Media Gathering, Rabu (09/09/20) di Resto Telaga Sindur bersama rekan media.
Ini salah satu upaya dalam menjalin sinergitas antara pihak Lapas dengan rekan media cetak, online dan elektronik yang ada di wilayah Gunung Sindur.
Turut mendampingi seperti, Tan Malaka, Iwan bidang Pembinaan, Anggara Kasie Keamanan, Fajar Kepala Keamanan, Didiek bagian umum kepegawaian dan unsur staf lapas lainnya.
“Kita ketahui bersama, sering kita mendengar di media bahwa berita yang beredar cenderung tidak bersahabat dengan pemasyarakatan. Hal ini yang kita hindari kedepan. Dengan terjalinnya silaturahmi dan komunikasi dengan rekan media semakin memberikan dampak positif terhadap kinerja kita kedepan.”jelasnya.
Muji yang belum lama menjabat di Lapas Kelas II A Gunung Sindur ini mengaku, kalau pihaknya membutuhkan rekan media untuk membangun komunikasi yang searah. Sejauh ini banyak kegiatan dan program Lapas yang belum diketahui oleh masyarakat seperti adanya pembinaan kepribadian dan kemandirian berbasis keterampilan.
“Melalui pemberitaan dari rekan medialah maka masyarakat mengetahui secara jelas, apa yang sudah dilakukan pemasyarakatan dengan berbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat. Itu perlu diketahui dan disampaikan ke masyarakat luas.”jelasnya.
Selanjutnya, saya juga akan berkonsentrasi membangun kearifan lokal, yang mana selama ini menjadi tempat pembibitan ikan Koi di daerah Ciseeng. “Alhamdulillah, hari ini, tim kami sudah melakukan survai tempat tersebut.”ujarnya.
“Khan daerah Parung, Gunung Sindur, Ciseeng dan sekitarnya terkenal pembibitan ikan hias selain pertanian dan peternakan. Ini salah satu kearifan lokal yang harus dikembangkan melalui produk unggulan dengan melakukan pemberdayaan terhadap warga binaan sehingga mereka memiliki keahlian.” katanya.
Mengapa penting, kata Muji menambahkan, agar masyarakat mengetahui kalau Lapas tidak hanya memberikan pembinaan kepada warga binaan, tapi juga ada kegiatan sosial lainnya ditengah masyarakat.
Karena itu, kami butuh masukan dan kritikan yang bersifat membangun dari teman media, sehingga kinerja Lapas semakin baik kedepan terutama dalam hal pemberitaan kepada masyarakat.
“Kesuksesan dari program pemasyarakatan itu ada tiga unsur yaitu, petugas, orang yang dibina, dan masyarakat yang turut membantu mengawasi kami dalam menjalankan tugas, ” jelasnya.
Mari kita bersinergi dan membangun komunikasi yang searah dalam hal mengcounter isu-isu negatif sehingga tidak salah penafsiran ditengah masyarakat luas,” pungkas Mujianto.
Rekan media sangat mengapresiasi upaya dan terobosan yang dilakukan Kalapas Kelas II A Gunung Sindur Lapas untuk membangun sinergi dengan rekan awak media.
“Mudah – mudahan dengan keterbukaan ini, bukan langkah awal dan akhir tetapi menjadi awal yang baik dan berkelanjutan seterusnya.”ujar salah satu rekan media online.
( Syarif/Vr5)
190215401
KOMENTAR