Gelombang di Perairan Sulut Capai 4 Meter, Nelayan Diminta Tunda Melaut

Manado, Inako
Para nelayan di Sulawesi Utara dihimbau menunda melaut menyusul adanya peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung soal gelombang tinggi yang melanda wilayah itu dalam beberapa hari ke depan.
Menurut BMKG, perairan Sulut bakal mengalami gelombang tinggi hingga 4 meter mulai 21 Januari 2020 ini. Karena itu, para nelayan diminta untuk waspada jika terpaksa masih melaut dalam seminggu ke depan.
Prediksi BMKG menyebutkan, gelombang tinggi 2,5-4,0 meter (rough sea) diperkirakan terjadi pukul 08.00 Wita hingga 22 januari 2020 jam 08.00 Wita.
Lokasi terjadinya di antaranya di Laut Sulawesi bagian tengah, Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kepulauan Sangihe dan Sitaro, Perairan Kepulauan Talaud dan Laut Maluku bagian utara.
Sedangkan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (moderate sea) berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian Barat, Perairan Utara Sulut, Perairan Bitung-Likupang, Perairan Selatan Sulut dan Laut Maluku bagian Selatan.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG, Ricky Daniel Aror mengingatkan risiko terhadap pelayaran terutama perahu nelayan di mana kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m. Sementara kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter.
"Begitu juga dengan kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo, kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter diminta hati-hati," imbaunya.
TAG#BMKG, #Perairan Sulut, #nelayan sulut
198733474
KOMENTAR