Gempa Berkekuatan 6,8 SR Menghantam Taiwan, 1 Tewas, 160 Luka-Luka

Jakarta, Inakoran

Satu orang tewas dan lebih dari 160 lainnya dilaporkan terluka sehari setelah gempa berkekuatan 6,8 SR melanda Taiwan tenggara pada hari Minggu, kata pejabat setempat.

Laporan pihak berwenang, sebagaimana dilansir dari Kyodonews, menyatakan bahwa operasi penyelamatan yang dilakukan Senin, berhasil menemukan empat orang dalam kondisi hidup setelah terperangkap di toko 7-Eleven yang runtuh di Kotapraja Yuli di Kabupaten Hualien, kata Badan Pemadam Kebakaran Taiwan.

Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada karena gempa susulan masih terus dirasakan, termasuk di Taipei. Pihak berwenang mengatakan gempa susulan besar bisa terjadi selama tiga hari ke depan atau lebih.

Gempa M6.8 terjadi pada pukul 14:44. Minggu di Kotapraja Chishang Kabupaten Taitung pada kedalaman 7 kilometer, menurut Pusat Seismologi Biro Cuaca Pusat.

Beberapa layanan kereta dihentikan setelah gempa merusak sebuah stasiun di Kotapraja Dongli di Hualien dan menyebabkan kereta tergelincir.

Beberapa jalan, rumah dan jembatan mengalami kerusakan yang menyebabkan ambruk, dengan banyak cedera dikonfirmasi di kabupaten Hualien dan Taitung, kata pihak berwenang setempat.

Layanan air dan listrik sempat terganggu akibat infrastruktur yang rusak tetapi tidak ada laporan masalah di pembangkit listrik tenaga nuklir di pulau itu.

Kawasan industri dan kota metropolitan terkonsentrasi di sisi barat Taiwan. Wilayah yang paling terpengaruh oleh gempa terakhir, di tenggara pulau itu, berpenduduk lebih jarang. Namun karena cenderung bergunung, longsor dan kerusakan jalan bisa lebih sering terjadi.

Pihak berwenang telah meminta warga untuk tidak pergi ke pegunungan.

Gempa pertama dalam serangkaian gempa yang melanda daerah itu tercatat pada Sabtu malam, menyebabkan beberapa kerusakan jalan.