Geopark Pongkor Bogor Segera Dapat Pengakuan UNESCO Global Geopark

Cibinong, Inako –
Geopark Pongkor yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat segera mendapat pengakuan UNESCO sebagai salah satu keajaiban alam yang dilindungi.
Informasi dari otoritas terkait menyebutkan, dalam bulan Novenmber Geopark Pongkor yang menjadi geopark lokal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan akan mendapatkan pengakuan secara nasional maupun dunia dari UNESCO Global Geopark (UGG).
"Ini sudah ada penilaian kenaikan status dan evaluasi nasional tahun 2018 dan masuk pada wilayah geopark yang berada di kuadran ketiga, yang PDRB-nya rendah, IPM-nya rendah, kantung kemiskinannya tinggi dan angka pendidikan rendah," kata Kepala Litbang Bappeda Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah di Cibinong, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia, kehadiran Geopark Pongkor ini diharapkan dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat sekitar. Peningkatan tersebut dengan cara pengolahan usaha kecil menengah (UKM).
Sofiah mengatakan, konsep geopark mulai dilakukan sosialisasi pada kegiatan musrenbang sebagai konsep alternatif untuk membangun ekonomi kecil kerakyatan mandiri. Pihaknya juga sudah melakukan penyusunan pengukuran secara pemetaan yang di mana dapat menjadi kerangka acuhan sistematik pola daerah.
"Kami belajar pada Geopark Ciletuh, dan kami sudah mempersiapkan diri menjadi UNESCO Global Geopark dengan berbagai kebanggaan," katanya.
Ia menambahkan untuk pengembangan masyarakat, masyarakat Pongkor yang tadinya bermata pencaharian sebagai gurandil atau penambang emas ilegal, kini sudah mulai beralih menjadi pelaku di geopark. Bahkan masyarakat mempunyai inisiatif untuk membuka berbagai peluang sendiri dalam menunjang Geopark Pongkor.
Antara lain dengan membuat jalan ke arah geopark yang mempermudah menuju kawasan tersebut, lalu membuat penginapan lokal dan berbagai hiburan atau wisata dengan bertajuk alam.
"Peluang itu ternyata tidak dibiarkan oleh masyarakat, dan tentunya itu tidak memakai anggaran dari Pemkab Bogor dalam pembangunannya," katanya.
Sementara itu, ahli bidang pengembangan kawasan geopark dan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Geopark Kementerian Pariwisata Yunus Kusumabrata mengatakan Pemkab Bogor adalah ujung tombak dalam membangun geopark.
"Tapi kalau pemerintah lambat maka lambat pula pembangunan geopark dan mungkin usaha pembentukan untuk beralih ke UGG akan menjadi terhalang," katanya.
Menurut Yunus, saat ini adalah tahapan presentasi dan verifikasi, yakni langkah yang harus dilalui sebelum akhirnya disusul terbitnya Perpres mengenai geopark nasional.
"Insya Allah pada bulan November nanti pengumuman atau keputusan ini terbit. Nanti akan langsung diberikan kepada Geopark Pongkor melalui pemerintah daerahnya," katanya.
TAG#Pongkor, #Geopark, #Bogor, #Penetapan UNESCO
190232426
KOMENTAR