Gerakan Suluh Kebangsaan Episode Ketiga Digelar Di Makassar

Binsar

Thursday, 24-01-2019 | 04:15 am

MDN
Para narasumber dalam Sarasehan Kebangsaan di Jogyakarta (9/1/19) [Inakoran.com/Ina TV]

Makassar, Inako –

Gerakan Suluh Kebangsaan kembali menggelar sarasehan kebangsaan episode ketiga, yang berlangsung di Claro Hotel Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/1/19).

Sarasehan kebangsaan episode ke-3, merupakan rangkaian gerakan  dari gerakan sebelumnya dengan tema yang sama di Jogyakarta dan Surabaya, pada 9 dan 16 Januari 2019 lalu.

Pada sarasehan kali ini, Gerakan Suluh Kebangsaan akan menghadirkan sejumlah tokoh sebagai pemantik seperti Prof Dr Mahfud MD, Romo Beny Susetyo Pr, Prof Nurhayati Rahman, Prof Dr Qasim Mathar, Prof Dr Ambo Asse dan KH Sanusi Baco Lc.

Prof Mahfud MD, menjawab pertanyaan wartawan, saat Sarasehan Kebangsaan, di Surabaya (16/1/19) lalu [Inakoran.com/INa TV]

 

Sebagaimana disampaikan sejak episode pertama dan kedua, Gerakan Suluh Kebangsaan ini lahir dari sebuah keprihatinan  bersama sejumlah tokoh bangsa - yang dimotori Prof Dr Mahfud MD - atas situasi bangsa saat ini, yang begitu kuat ditandai maraknya politik identitas dalam berbagai kontestasi politik di sejumlah daerah, yang bila tidak dicegah akan bermuarah pada disintegrasi bangsa.

Kondisi demikian melahirkan tekad dalam diri sejumlah tokoh seperti Mahfud MD, Alissa Wahid, Beny Susetyo dan Budi Kincoro, untuk melakukan sebuah gerakan nyata, guna mencegah berkembangnya politik identitas yang mereka nilai bisa membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, khususnya menjelang pelaksanaan pesta demokrasi April nanti.

Bentuk gerakan nyata yang dimaksud kelompok ini antara lain berupa dialog dan sarasehan kebangsaan. Kegiatan itu rencananya akan dilaksanakan di sepuluh kota di tanah air dengan menghadirkan para akademisi kampus dan tokoh lokal di daerah yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan ini.

Sejak awal hingga episode ketiga di Makassar, gerakan ini mendapat dukungan yang besar dari para tokoh seperti Buya Syafii Maarif, Romo Magnis Suseno, Komarudin Hidayat, Sri Sultan HB X, wartawan senior Rikard Bagun dan Ibu Shinta Nuriyah dan banyak tokoh lainnya.

Para narasumber Sarasehan Kebangsaan di Surabaya (16/1/19) [Inakoran.com/INa TV]

 

Melalui berbagai kegiatan sebagaimana disebutkan di atas, para tokoh gerakan ini berharap rasa nasionalisme kembali bertumbuh demi memperkokoh persatuan dan kesatuan demi kejayaan NKRI yang dibangun berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.

Menurut panitia penyelenggara, sarasehan kebangsaan di Makassar kali ini akan dihadiri sekitar 50 orang yang berasal dari berbagai kalangan seperti tokog agama, tokoh masyarakat dan akademisi yang berasal dari bebeapa kampus yang ada di Makassar.

KOMENTAR