Go-Jek Kembali Dapat Dana Segar dari Visa

Sifi Masdi

Thursday, 18-07-2019 | 18:43 pm

MDN
Ilustrasi Go-Jek [instagram]

Jakarta, Inako

Keberadaan Go-Jek saat ini ibarat puteri cantik yang dipinang banyak pemuda. Setelah berbagai perusahaan multinasional menanamkan investasi di Go-Jek, kali ini Go-Jek mendapat kucuran dana segar dar perusahaan keuangan multinasional asal Amerika Serikat, yaitu Visa.

Penanaman modal ini masuk pada penggalangan dana Seri F. Baik Go-Jek maupun Visa kabarnya sepakat untuk menyediakan lebih banyak opsi pembayaran secara non-tunai untuk seluruh pengguna layanan Go-Jek.

Informasi ini dilansir Reuters, Kamis (18/7/2019). Tetapi sayangnya kedua pihak tidak mengungkap berapa besar dana yang diinvestasikan kepada Go-Jek. Namun menurut sumber Reuters, Go-Jek telah mengumpulkan pendanaan sekitar 1 miliar dollar AS pada awal tahun ini, dan memiliki valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS.

Go-Jek sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 dan kini telah berevolusi dari sekadar layanan ojek online menjadi penyedia berbagai jasa. Sebelumnya, di awal tahun ini Go-Jek juga mendapat kucuran dana dari sejumlah perusahaan besar yakni Google, JD, Tencent, Provident Capital hingga Mitsubishi.

Kemudian pada Maret lalu Astra Internasional juga turut menyuntikkan dana sebesar 100 juta dollar atau sekitar Rp 1,4 triliun kepada Go-Jek. Ini merupakan pendanaan kedua yang dilakukan oleh Astra. Pada bulan Juli ini, Mitsubishi Motors dan Mitsubishi Corporation kembali memasukkan investasi pada Go-Jek. Namun tak disebutkan berapa nilai investasi tersebut.

Dana itu kemudian digunakan untuk memperkuat ekspansi Go-Jek di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Singapura, Vitenam, dan Thailand. Di bulan yang sama, Go-Jek juga mendapatkan dana segar dari bank asal Thailand, yakni Siam Commercial Bank (SBC). Investasi ini menandakan kerja sama SCB dengan afiliasi Go-Jek di Thailand, GET, untuk mengembangkan sistem pembayaran digital.

 

 

KOMENTAR