Gol Jude Bellingham di Menit-menit Akhir, Membuat Barcelona Terkapar di Laga El Clasico

Jakarta, Inakoran

Jude Bellingham mengakhiri harapan gelar Barcelona dengan brutal ketika gol penentu kemenangannya pada menit ke-91 untuk Real Madrid berhasil menusuk jantung tim Xavi Hernandez dalam kemenangan klasik 3-2 yang juga menampilkan Andreas Christensen, Fermin Lopez, Vinicius Jr. dan Lucas Vazquez semuanya mencetak gol pada Minggu malam.

Di laga itu, Barcelona justru menciptakan gol pertama yang membuat penonton Madrid di Stadion Santiago Bernabeu terdiam.

Namun Real Madrid segera menyamakan kedudukan melalui Vinicius Jr. dari titik penalti setelah Lucas Vazquez dilanggar oleh pemain berusia 17 tahun, Pau Cubarsi. Vinicius Jr. yang ditugaskan mengambil penalty, melaksanakan tugas dengan baik. Seperti yang dilakukan Ronaldinho, ia melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang, menaklukkan Marc-Andre ter Stegen.

Saat imbang 1-1, Los Blancos terus mendominasi pertandingan, sementara Barcelona hanya bertahan hingga jeda. Jude Bellingham, Luka Modric dan Vinicius Jr. banyak kehilangan peluang.

Barcelona kembali mencetak gol kedua di babak kedua melalui Fermin Lopez setelah menerima umpan Lamine Yamal pada menit ke-69. Namun, pasukan Carlo Ancelotti tidak membuang waktu untuk membalas karena empat menit kemudian mereka menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Real Madrid mengunci kemenangan setelah Jude Bellingham-lah mencetak gol di menit terakhir. Sebuah umpan silang dari sayap kanan nampaknya dilewatkan oleh semua orang, namun penembak jitu LaLiga itu bergerak di dalam kotak dan tiba di waktu yang tepat untuk membanting bola melalui tangan Ter Stegen untuk menciptakan gerakan gila-gilaan di belakang gawang. Sungguh momen yang luar biasa bagi pria asal Birmingham ini!

Dampaknya pada tabel LaLiga

Pemenang di menit-menit terakhir akan bermain sempurna di tangan Real Madrid, yang memperlebar jarak mereka di puncak klasemen menjadi 11 poin dengan enam pertandingan tersisa (18 poin) di musim ini, dan mereka pada dasarnya menjuarai Liga dengan 81 poin. berdiri.

Bagi Barcelona, ​​perburuan gelar telah berakhir secara realistis dan, mungkin yang lebih mengkhawatirkan, tim Catalan kini hanya unggul dua poin dari Girona dalam perebutan tempat kedua, yang menghasilkan hasil imbang yang lebih baik di Liga Champions UEFA 2024/25.