Gol Paulo Dybala Membuat AC Milan Semakin Terpuruk

Jakarta, Inako

Gol tunggal Paulo Dybala dalam pertandinga antara Juventus dengan AC Milan dala laga lanjutan Liga Italia, Senin (11/11) dinihari, membuat pososi AC Milan semakin terpuruk di musim ini.

Sementara bagi Juventus, gol itu memuat klub itu kembali merebut posisi puncak klasemen yang beberapa jam sebelumnya sempat dikudeta oleh Inter Milan.

Dengan kemenangan ini, Juve kini mengumpulkan 32 poin, sedangkan Milan tertahan pada peringkat ke-14 dengan 13 poin, demikian.

Kiper Milan Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan pertama dalam pertandingan ini pada menit ke-14 ketika menggagalkan upaya Gonzalo Higuain dengan kakinya.

Milan balas menekan melalui sundulan Krzysztof Piatek. Kiper Juve Wojciech Szczesny kemudian harus melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis sundulan Lucas Paqueta.

Federico Bernardeschi bergerak memotong dari kanan untuk melepaskan tembakan kaki kiri yang melambung, Szczesny kembali harus melakukan penyelamatan penting dengan menahan tembakan keras Theo Hernandez.

Blaise Matuidi mengirim sepakan melengkung yang melebar setelah rekan-rekannya melakukan kerja sama yang apik. Cristiano Ronaldo terlihat masih mengalami masalah dengan cedera lututnya dan digantikan Dybala, meski bintang Portugal itu terlihat tidak senang dan langsung pindah ke ruang ganti.

Kombinasi bagus lain diperlihatkan Juve saat pemain pengganti Douglas Costa disodori umpan oleh Matuidi. Szczesny lagi-lagi harus bekerja keras menahan tendangan bebas Hakan Calhanoglu.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-77 melalui gerakan yang melibatkan dua pemain pengganti. Douglas Costa memulai gerakan, Dybala bekerja sama dengan Higuain di tepi kotak penalti, kemudian Dybala melewati Alessio Romagnoli untuk melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang. Keunggulan Juve ini bertahan sampai peluit panjang berbunyi.

Sementara itu AS Roma tergelincir dari posisi empat besar setelah dikalahkan 0-2 oleh tuan rumah Parma dalam pertandingan yang dimainkan lebih awal.

Giallorossi memerlukan tiga poin untuk dapat merebut kembali peringkat ketiga karena Lazio dan Cagliari telah lebih dahulu meraih kemenangan. Namun yang terjadi, mereka justru pulang dengan tangan hampa dari Ennio Tardini.