Google Fi Bisa Dinikmati di Ponsel Android dan Apple iPhone

Sifi Masdi

Saturday, 01-12-2018 | 11:37 am

MDN
Google Fi [ist]

Jakarta, Inako

Tiga tahun lalu Google meluncurkan layanan seluler untuk menghubungkan pelanggan ke jaringan tercepat di ponsel pintarnya yang diberi nama Project Fi. Kini, layanan itu berubah nama menjadi Google Fi.

Tujuan raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu menciptakan Google Fi adalah agar pengguna ponselnya dapat secara otomatis beralih dari satu jaringan seluler ke jaringan seluler lainnya yang lebih cepat.

Hal yang paling menarik dari Google Fi adalah fakta bahwa layanan seluler itu kini bisa digunakan di ponsel Android dan Apple iPhone. Padahal, awalnya Google Fi hanya bisa dipakai di ponsel buatan Google.

Namun ternyata ini bukanlah yang pertama kalinya jaringan Fi bisa dipakai di perangkat Apple, seperti dilansir dari The Verge. Sebelumnya, pengguna bisa mendapatkan SIM data saja untuk dipakai di iPad sebagai perangkat sekunder. Dan secara teknis, SIM Fi selalu bekerja di iPhone, asalkan pengguna menyesuaikan pengaturan data di telepon. 

Tetapi sekarang Google mendukung iPhone secara langsung untuk menarik pelanggan baru, meskipun mengatakan bahwa dukungan tersebut baru tersedia dalam versi beta dan memerlukan "beberapa langkah tambahan untuk menyiapkannya." Akan ada aplikasi Google Fi iOS baru untuk membantu memudahkan prosesnya.

Lebih spesifik, pengguna tidak akan bisa memakai aplikasi Visual Voicemail lagi, tetapi akan beralih menggunakan iMessage. iOS tidak akan menarik MMS dan koneksi data yang benar secara otomatis, tetapi itu bekerja hanya dengan beberapa copy-dan-paste ke pengaturan.

Untuk ponsel Android, pengaturannya jauh lebih mudah. Meskipun dengan menggunakan Fi dan bukannya operator yang lebih tradisional, pengguna harus menyadari bahwa semua dukungan pelanggan dilakukan secara online atau melalui telepon.

Google Fi adalah operator jaringan virtual seluler atau mobile virtual network operator (MVNO). 

Layanan yang digunakan pengguna sebenarnya berasal dari operator yang lebih besar; Fi menggunakan T-Mobile, Sprint, dan US Cellular sebagai tulang punggungnya. Namun, hanya beberapa telepon, seperti Pixel dan ponsel lainnya yang dijual oleh Google, yang dapat secara dinamis beralih di dari jaringan operator tersebut, dan sekarang pun masih begitu. 

Seperti sebelumnya, ponsel yang tidak secara eksplisit "dirancang untuk Fi" akan terjebak di jaringan T-Mobile.

Namun apa pun jaringan yang digunakan, secara teknis, Google mengizinkan orang-orang dengan ponsel yang menjalankan Android 9 Pie untuk merutekan data mereka melalui VPN-nya sendiri. Namun, Google Fi masih memiliki beberapa hal yang harus dilakukan dengan operator lain ketika terhubung ke fitur lain, termasuk dukungan untuk Profil Universal RCS untuk mengirim pesan dan nomor untuk terkoneksi ke berbagai hal seperti smart watch LTE.

Selain kecepatan, kelebihan dari Google Fi adalah harganya yang jauh lebih murah dari jaringan seluler pada umumnya. 

Layanan ini hanya menelan biaya US$20 untuk penggunaan saluran telepon tanpa batas dan US$10 untuk setiap pemakaian jaringan internet. Bahkan, sisa data seluler bisa diakumulasikan atau diuangkan kembali.
 

 

KOMENTAR