Grab Siap Investasi di IT untuk Basmi Order Fiktif  

Sifi Masdi

Saturday, 01-12-2018 | 17:24 pm

MDN
Ilustrasi Grab [ist]

Jakarta, Inako

Aplikasi transportasi online Grab melarang dan aktif membasmi pemesanan fiktif atau lebih dikenal dengan Opik (order fiktif). Untuk membasmi tindakan kecurangan ini, Grab rela untuk mengeluarkan uang untuk investasi di teknologi informasi.

Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan pihaknya berinvestasi besar di segi engineering dan teknologi seperti model machine learning, penggunaan analisa data dan model statistik untuk memprediksi dan mengidentifikasi tindak kecurangan, serta teknologi verifikasi wajah pengemudi, guna membasmi tindakan penipuan dalam platform. 

"Tindakan penipuan, termasuk pemasangan aplikasi fake GPS, peminjaman atau pembelian akun, atau pemesanan fiktif (lebih dikenal sebagai Opik - order fiktif), merupakan tindakan yang mengancam keselamatan penumpang dan merusak reputasi mitra pengemudi yang bekerja keras dengan jujur," ujar Ridzki dalam siaran pers, Jumat (30/11/2018).

Grab telah berkali-kali melaporkan pelaku Opik yang dilakukan oleh oknum sopir kepada pihak kepolisian. Selain itu, Grab juga memberikan hadiah bagi para pengemudi yang mau melaporkan tindakan Opik.

"Keamanan dalam platform Grab sangat komprehensif, didukung mekanisme transaksi yang aman, proteksi data, dan deteksi penipuan, yang telah berhasil menurunkan angka kecurangan dalam platform Grab secara konsisten di bawah 1% pada semester kedua 2018," ujar Ridzki.

Grab juga telah meluncurkan Roadmap Teknologi Keselamatan yang merupakan kelanjutan dari upaya peningkatan standar keselamatan yang tengah dijalankan Grab di Asia Tenggara. 

Dalam Roadmap Teknologi Keselamatan, Grab berinvetasi pada layanan pelanggan 24/7, kemudahan membagikan lokasi secara real time (Share My Ride), uji coba penyamaran nomor telepon (number masking), dan pemeriksaan latar belakang serta verifikasi mitra pengemudi secara ketat. 

"Kami tidak akan mengkompromikan keselamatan pengguna app, dan meskipun Grab terus bertumbuh, keamanan tetap menjadi prioritas utama kami, dan kami berkomitmen untuk menggandakan investasi kami dalam segi keselamatan tahun depan," ujarnya.
 

TAG#Teknologi, #Grab, #Order Fiktif

163501284

KOMENTAR