GrabFood Ternyata Jadi Mesin Cetak Uang Grab

Sifi Masdi

Monday, 23-09-2019 | 16:37 pm

MDN
Ilustrasi GrabFood [ist]

Jakarta, Inako

Sebagian besar masyarakat menyangka bahwa ojek online  (Ojol) atau  taksi online merupakan mesin uang Grab. Ternyata setelah ditelisik Grab Holding justru mengandalakan bisnis pengiriman makanan  yaitu GrabFood sebagai mesin cetak uangnya.

Saat ini GrabFood memiliki kantong-kantong bisnis di Asia Tenggara, meski belum seluruhnya. GrabFood sudah tersebar di di Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filiphina dan Vietnam.

"Kami telah melihat pertumbuhan luar biasa dalam bisnis makanan kami," ujar co-chief and regional head GrabFood Kell Jay Lim, kepada wartawan, Sabtu (21/9/2019).

Seperti diketahui bahwa Grab meluncurkan GrabFood pada 2016. Bidang bisnis ini semakin besar setelah Grab mengakuisisi Uber Asia Tenggara. Sehingga dengan sendirinya UberEats dan pasarnya diambil alih oleh Grab.

Menurut catatan manajemen Grab, volume bisnis antar makanan dibawah kendali GrabFood tumbuh 900% hingga Juni 2019. Dengan begitu, kontribusi GrabFood mencapai 20% dari GMV perusahaan, meningkat pesat dari kontribusi pada 2018 yakni 5%.

"Kami melihat industri makanan memiliki margin yang lebih baik daripada ride hailing. Kami percaya bisnis makanan akan mendorong pertumbuhan kami dan membawa perusahaan ke profitablitas dalam jangka panjang," tambah Kell Jay Lim.

 

KOMENTAR