Griezmann Sering Dicadangkan Koeman Karena Banyak Pemain Bagus di Posisi yang Sama

Jakarta, Inako

Pemain dengan kemampuan di atas rata-rata, pasti dibutuhkan sebuah tim, termasuk Barcelona.

Akan tetapi, kehadiran beberapa pemain bagus dalam sebuah tim dan pada posisi yang sama, juga kerap menciptakan kesulitan tersendiri bagi seorang pelatih saat menentukan pemain mana yang bakal diturunkn dalam sebuah pertandingan.

Hal itulah yang dialami pelatih Barcelona Ronald Koeman dalam kaitan dengan Antoine Griezmann, belakangan ini.

Dalam beberapa pertandingan, Griezmann sering menghuni bangku cadangan, lantaran terdapat beberapa pemain bagus pada posisi yang selama ini ditempati pemain Prancis itu.

Karena itu, Griezmann sering dicadankgna Koeman, walau secara individu pemain dengan tendangan kaki kidal itu, memiliki kemampuan  yang sangat mumpuni.

Sejak menukangi Barcelona, Koeman memuji Griezmann secara terbuka dan menyatakan sangat menyukai gaya permainannya.

Tetapi, meski menyukai aksi Griezmann, Koeman tak bisa terus memberi jam bermain kepadanya. Sebab, ada banyak pemain yang juga bagus di posisi sama dengan Griezmann di skuad Barcelona.

Karena itu, Griezmann akhirnya kerap kali terlihat hanya bisa menghangatkan bangku cadangan. Tetapi di laga teranyar Barcelona, penyerang asal Prancis itu akhirnya masuk Starting XI.

Ia bahkan bermain selama 90 menit penuh saat Barcelona bermain melawan Athletic Bilbao.

Di laga yang berlangsung di Stadion San Memes Barria itu, Barcelona meraih kemenangan 3-2 atas Bilbao.

Griezmann sendiri turut mencatatkan namanya sebagai pencetak assist untuk gol kedua Lionel Messi yang dicetak pada menit ke-62. Sementara itu, dua gol lain Barcelona dicetak oleh Pedri pada menit ke-14 dan Messi pada menit ke-38.

“Saya sudah banyak berbicara dengannya (Griezmann). Saya benar-benar menyukainya. Dia sangat terbuka. Dia suka berbicara, dia suka berbicara tentang permainan di sini,” ujar Koeman, sebagaimana dikutip dari Barca Blaugranes. Jumat (8/1/2021).

“Jika kami bermain dengan tiga gelandang, kami harus menemukan formula terbaik dengan penyerang. Kami memiliki Leo (Messi), kami memiliki Dembele yang semakin baik secara fisik,” lanjutnya.

Griezmann dibajak Barcelona tahun 2019 dari rival abadinya Atletico Madrid. Bersama Atletico ia dikenal memiliki produktivitas gol yang tinggi.

Akan tetapi, sejak bergabung dengan Blaugrana, pemain timnas Prancis itu baru mencetak lima gol dan tiga assist dari 21 kali penampilan bersama klub Catalan itu.

Tentu ini tergolong minim, jika dibandingkan dengan pencapaiannya saat masih di bawah asuhan pelatih Diego Simeone.