Grup Facebook Komunitas Gay Hebohkan Warga Jambi

"Kalau itu merupakan suatu penyakit mungkin harus kita cari apa obatnya, agar mereka tidak mempunyai gaya hidup biseksual atau gaya gay. Supaya jelas, agar tidak ada umat ini yang tidak jelas. Jelas dalam kata arti laki-laki jelas laki-laki dan perempuan jelas perempuan,"
Jambi, Inako
Grup Facebook komunitas gay kini tengah heboh di Jambi. Mereka terbentuk dengan bertujuan memperjuangkan hak asasi manusia (HAM) LGBT di Indonesia, termasuk di Jambi.
"Negara kita ini adalah negara yang berdasarkan Pancasila. Yang mana di sila pertama ialah Ketuhanan yang Maha Esa. Artinya jangan sampai segala apa yang kita lakukan bersimpangan dengan sila ketuhanan. Bahwa tidak ada agama apapun yang bisa menerima hubungan sesama jenis itu termasuk agama muslim," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jambi Hadri Hasan kepada media, Selasa (23/10/2018).
Tidak ada dasar bagi para kelompok LGBT untuk dapat bisa diakui di Indonesia. Selain masalah penyimpangan. LGBT itu juga merupakan sebuah penyakit yang harus segera diobati.
Ia juga menyebutan, sebagai umat beragama yang saling menghormati dan saling menyayangi, bisa secepatnya mencari upaya dan solusi yang jelas terhadap mereka.
"Kalau itu merupakan suatu penyakit mungkin harus kita cari apa obatnya, agar mereka tidak mempunyai gaya hidup biseksual atau gaya gay. Supaya jelas, agar tidak ada umat ini yang tidak jelas. Jelas dalam kata arti laki-laki jelas laki-laki dan perempuan jelas perempuan," terang Hadri.
Bahkan Ketua MUI Jambi itu juga menolak secara tegas memperjuangkan sebuah hak untuk kelompok LGBT itu adalah salah.
"Yang disebut hak itu adalah suatu yang menjadi memiliki kita yang sah. Apakah itu ada dasarnya yang mengesahkan mereka dalam kelompok tersebut yang mereka anggap itu adalah hak. Apakah kita bisa mengakui sebuah pelanggaran adalah sebuah hak juga, itu tidaklah benar," tegas Hadri.
Dirinya pun menghimbau dengan adanya grup media sosial yang diduga dari sekelompok LGBT itu agar pihak terkait dapat segera mengusutnya dengan tuntas. Selain itu ia juga meminta agar orang tua dapat memberikan penjelasan dan berbicara logis terhadap anak-anaknya terkait penyimpangan sekelompok LGBT itu.
Sementara terpisah, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jambi kini juga sedang mengamati isi konten di dalam Grup facebook yang diduga berisikan para gay, lesbi dan transgender tersebut yang menghebohkan warga Jambi.
"Terkait adanya Facebook atau LGBT itu di Jambi, tentunya harus disikapi dengan cermat dan hati-hati. Jangan sampai ada gejolak sosial di masyarakat. Kami juga akan mengamati dengan cermat isi dari konten tersebut apakah mengandung pornografi atau perlindungan terhadap anak," kata Kadis Kominfo Jambi, Nurachmat Herlambang saat dikonfirmasi terpisah.
TAG#LGBT, #MUI, #Grup Facebook, #Jambi, #Gaya
190231845
KOMENTAR