Guardiola Aku Peran Liverpool Dalam Membantu Manchester City Juara

Jakarta, Inako –

Manajer Manchester City Pep Guardiola mengakui bahwa Liverpool memiliki andil besar dalam menghantarkan Manchester City menjuarai Liga Inggris musim ini.

“Performa hebat Liverpool turut membantu kami menjadi tim yang lebih baik dan berhasil jadi juara Liga Inggris,” kata Guardiola sesat usai mengangkat Trofi Liga Premier musim ini.

Manchester City tampil sebagai kampium setelah berhasil mengoleksi 98 poin, berjarak satu angka dari Liverpool yang ada di posisi kedua klasemen.

Guardiola menyadari Manchester City telah menjalani musim yang luar biasa dan ini adalah kemenangan tersulit yang pernah didapatkan Guardiola di kompetisi domestik.

"Ini adalah liga tersulit yang pernah kami menangkan sejak awal. Saya menang di Spanyol dan Jerman, namun ini adalah kemenangan tersulit dengan rival yang kami hadapi sepanjang musim."

Capaian Manchesetr City musim ini mengalami kemajuan, sebab pada musim sebelumnya hanya dengan mengoleksi poin 85, 87 dan 90 sebuah tim sudah meraih juara.

"Saya rasa musim lalu kami telah meningkatkan standar kompetisi. Sebelumnya 85, 87, 90 poin sudah cukup untuk jadi juara dan kemudian kami meraih 100 poin," kata Guardiola seperti dikutip dari Manchester Evening News.

Guardiola menyadari keberhasilan Manchester City tampil solid di akhir musim lewat raihan 14 kemenangan beruntun tak lepas dari tekanan kuat yang dilakukan oleh Liverpool.

"Semua tim menyadari itu [butuh poin banyak untuk jadi juara] namun hanya Liverpool yang bisa melakukannya. Saya harus mengucapkan terima kasih pada Liverpool karena mereka menolong kami jadi tim yang lebih baik dibandingkan musim lalu."

"Liverpool menjalani musim yang luar biasa namun kami melakukannya sedikit lebih baik," ujar manajer asal Spanyol tersebut.

Guardiola menyebut Liverpool benar-benar mendapat rasa hormat yang besar dari dirinya dan Manchester City. Guardiola menyebut Manchester City bisa juara Liga Inggris karena upaya maksimal dari seluruh komponen tim.

"Apa yang dilakukan Liverpool di dua laga lawan Barcelona adalah apa yang telah mereka lakukan sepanjang 38 pekan musim ini."

"Keberhasilan kami mempertahankan level permainan setelah di awal [kami dibayangi] 100 poin di musim sebelumnya, dan juga baru kembali dari Piala Dunia. Kami mendorong diri kami dan seluruh komponen organisasi saling mendukung. Itulah satu-satunya cara kami bisa ada di posisi ini [juara]," tutur Guardiola.