Gubernur Bali Berharap Patung GWK Beri Manfaat Positif Bagi Pariwisata Bali

Binsar

Thursday, 09-08-2018 | 11:01 am

MDN
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, saat hadir pada ritual

Kuta Selatan, Inako –

Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Kabupaten Badung, memberikan manfaat positif bagi iklim pariwisata dan ekonomi masyarakat Pulau Dewata.

"Saya berharap agar patung ini dapat dijaga dengan baik oleh semua pihak, sehingga tetap berdiri kokoh dan dapat dinikmati oleh setiap orang yang ada di Bali," kata Pastika yang hadir pada ritual "Pemelaspasan" atau penyucian Patung GWK, di Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Rabu.

Sebelumnya, sejumlah kalangan khawatir akan kekuatan Patung GWK, yang saat ini menjadi ikon baru pariwisata Bali.

Namun, kekhawatiran itu sirna paska gempa Lombok, NTB yang getarannya terasa hingga Pulau Dewata. Patung GWK tetap berdiri kokoh tanpa ada dampak negatif sedikitpun dari getaran gempa Lombok.

Menurut Pastika, dari aspek keselamatan, Patung GWK dirancang dengan sebuah perhitungan cermat soal kekuatan berdasarkan ketentuan standar keamanan internasional dan juga sudah memenuhi standar bangunan tahan gempa.

 

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena keamanan patung ini sudah memenuhi standar tahan gempa, jadi akan tetap berdiri kokoh. Untuk itu, saya minta masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan karya seni masyarakat kita ini," ujar Pastika.

Di sisi lain, Patung GWK sebelum diresmikan dan digunakan secara langsung maka menurut kepercayaan agama Hindu, patung tersebut harus dibersihkan, disucikan dalam prosesi ritual "Pemelaspasan dan Pemahayu Wewidangan".

Upacara Pemelaspasan dan Pemahayu Wewidangan GWK tersebut diisi dengan rangkaian ritual Pecaruan Rsi Gana, Panca Rupa, Penyakap Karang dan Ngedeng Tanah Ngurug Palemahan.

Ritual tersebut "dipuput" atau dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Mas Pratama dari Griya Tegeh Abiansemal, Ida Pedanda Gede Ngurah Putra Keninten dari Griya Kediri Sangeh dan Ida Pedanda Gede Jelantik Giri dari Griya Peliatan Ubud.

Selain dihadiri Gubernur Bali, acara tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden Komisaris PT Garuda Adhimatra Indonesia Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisma dan undangan lainnya.

 

KOMENTAR