Gubernur Kalteng Siapkan Ratusan Ribu Hektar Lahan Untuk Ibu Kota Negara

Binsar

Tuesday, 07-05-2019 | 08:05 am

MDN
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran [ist]

Jakarta, Inako –

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengaku dirinya sudah menawarkan lahan ratusan ribu hektar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun ibu kota Negara yang baru di tiga daerah Kalimantan Tengah.

Lahan ribuan hekatr tersebut terdapat di tiga kabupaten yakni Palangka Raya dengan luas area sekitar 66 ribu hektare, Kabupaten Katingan dengan luas area sekitar 120 ribu hektare, dan Kabupaten Gunung Mas dengan luas area sekitar 121 ribu hektare.

"Kami siapkan, saya jawab waktu itu sekitar 300-500 ribu hektare. kenapa disiapkan 300-500 ribu hektare? Pak Menteri tadi menyampaikan bahwa kita butuh cuma 40 ribu hektare (untuk ibu kota)," kata Sugianto dalam diskusi media di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5).

Sugianto menyebut dengan wilayah yang 1,5 kali lebih luas dari Pulau Jawa, ketersediaan lahan di Kalteng dinilainya sangat cukup untuk membangun ibu kota baru. Oleh karena itu, sambungnya, ratusan ribu lahan itu pun siap untuk dikembangkan menjadi penopang andai jadi ibu kota baru Indonesia.

"Bahwa lahan itu terus ada untuk dikembangkan, tidak mungkin nanti ada pusat pemerintahan, semua pasti akan terjadi kepadataan penduduk seperti di Jakarta. Ada semut ada gula," ujarnya.

Politikus PDIP itu juga menjamin ketersediaan untuk kebutuhan air tawar di Kalteng. Sugianto memaparkan di wilayah Kalteng memiliki 11 daerah aliran sungai (DAS) dengan ratusan sungai kecil yang mengalir. Dia pun mengungkapkan ada dua DAS besar yakni Katingan dan Kahayan. Ia juga menjelaskan bahwa Kalteng memiliki garis pantai sepanjang sekitar 750 kilometer.

"Ini juga akan menjadi keunggulan dari ibu kota pusat pemerintahan kalau betul nanti akan dipercaya presiden menjadi pusat pemerintahan. Kalau kalteng diberikan kepercayaan, kami siap intinya," tuturnya.

Sugianto mengatakan masyarakat Dayak juga selalu terbuka dan memiliki jiwa nasionalis. Menurutnya, mereka siap menyambut andai nantinya ibu kota baru akan berada di wilayah Kalteng.

"Dengan pemindahan itu tentu akan ada pemerataan pembangunan dan ekonomi akan tumbuh. Secara tidak langsung akan datang investor yang biasanya senang ke penduduknya banyak," katanya.

KOMENTAR