Gubernur Olly Optimis Pariwisata Dapat Mendongkrak Perekonomian Sulut

Binsar

Monday, 09-12-2019 | 10:46 am

MDN
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey optimis, sektor pariwisata dapat menggerakan perekonomian masyarakat Sulawesi Utara [ist]

Manado, Inako

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey optimis, sektor pariwisata dapat menggerakan perekonomian masyarakat Sulawesi Utara. Untuk itu, pemerintah Sulut bertekad untuk terus mengoptimalkan pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor pendongkrak perekonomian daerah itu.

 

"Tahun ini Pemprov Sulut menargetkan kedatangan 150 ribu wisatawan mancanegara, dan saat ini pada periode Januari sampai Oktober jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sudah mencapai 110.459 orang," sebut Gubernur Olly di Manado, Minggu.

Ia menjelaskan, tahun 2018, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 115.826 orang. Namun, faktanya, kunjungan wisatawan tahun lalu sebanyak 124.830 orang, itu berarti melampaui jumlah yang ditargetkan pemerintah.

Terkait terus meningkatkanya kunjungan wisatawan, Olly mengatakan bahwa pihaknya akan terus membuka rute penerbangan baru ke wilayah itu. Sebut saja, misalnya, rute penerbangan Manado ke Fuzhou, China yang akan dilayani sebanyak tiga kali dalam seminggu oleh maskapai Lion Air.

Selama tahun 2018, sebut Gubernur, sejumlah rute penerbangan dari Manado ke kota lainnya di China sudah dibuka antaranya Guangzhou, Shanghai, Changsha dan Tianjin berhasil mendatangkan ratusan ribu turis China.

Tak tanggung-tanggung sebanyak 107.075 turis China berlibur ke Sulut selama tahun 2018 atau mencapai 83,78 persen dari total kunjungan seluruh wisman.

Gubernur menambahkan beberapa waktu lalu Kementerian Pariwisata RI menobatkan Sulut sebagai "The Rising Star" sektor pariwisata Indonesia karena mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisatanya hingga 600 persen dalam empat tahun terakhir.

Jumlah wisman yang berkunjung ke provinsi ujung utara Sulawesi itu pada tahun 2015 sebanyak 20 ribu orang, tahun 2016 meningkat menjadi 40.000 orang atau dua kali lipat, selanjutnya pada tahun 2017 sebanyak 80.000 orang dan tahun 2018 meningkat menjadi 124.830 orang.

"Sulut juga ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas dari lima daerah yang ada," sebutnya.

KOMENTAR