Gubernur Sulsel Berharap, Jeneponto Dijadikan Pusat Industri Garam Nasional

Binsar

Friday, 02-11-2018 | 07:07 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Jeneponto, Inako –

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengharapkan Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan ditetapkan menjadi pusat industri garam nasional.  Harapan itu disampaikan Gubernur Abdullah saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jeneponto, tepatnya di Desa Kalumpangloe, Kecamatan Arungkeke, Kamis (1/11/18).

Di hadapan warga Jeneponto ia menyampaikan bakal mendorong pemerintah setempat untuk meningkatkan produksi garam sambil berharap daerah itu bisa dijadikan sebagai pusat industri garam nasional. 

"Kita punya banyak keunggulan seperti garam. Bahkan kemarin kita sudah rumuskan bersama dengan pak bupati, mendorong percepatan pembangunan. Kita rumuskan ingin jadikan pusat industri garam nasional Jeneponto ini," sebutnya.

Disamping itu, Nurdin juga berharap agar penyelesaian pembangunan Bendungan Karaloe tepat waktu sehingga kebutuhan air persawahan pertanian dapat terpenuhi. 

"Ini juga mudah-mudahan bisa mengairi area persawahan petani Jeneponto. Saya juga sudah perintahkan Kepala Balai untuk datang lagi ke Jeneponto, apakah ada lagi untuk mencari sumber-sumber air lagi dan membuat bendungan skala kecil, karena Karaloe belum bisa mengaliri semua Jeneponto," ujar dia.

Nurdin optimistis progres pembangunan di Kabupaten Jeneponto dapat terwujud. Apalagi dia menilai belakangan ini Butta Turatea sebutan Jeneponto mengalami kemajuan sejak dipimpin Iksan Iskandar selaku bupati.

 

Termasuk upaya untuk mengembangkan sumber minyak bumi. Kata Nurdin, itu sangat berpotensi. Kabupaten ini diketahui telah memiliki pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo 1 yang terletak di Desa Kalumpang Loe, Kecamatan Arungkeke.

"Jeneponto ini, selama Karaeng Ninra (Iksan Iskandar) menjadi bupati, Jeneponto sudah mulai muncul keunggulannya," ucapnya.

Di hadapan Nurdin Abdullah, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menyebutkan dalam waktu dekat ini Wakil Menteri ESDM akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi sumur minyak di Kecamatan Tamalate dan Kecamatan Bangkala.

Sebelumnya kata dia, Menteri ESDM Ignasius Jonan pun telah meresmikan 15 sumur bor dan 21 Pembangkit Listrik Tenaga Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dipusatkan di Desa Batujala, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, 9 Mei 2018 lalu.

 

KOMENTAR