Gubernur Sumsel Bertekad Menurunkan Angka Kemiskinan Satu Persen Per Tahun

Binsar

Thursday, 08-08-2019 | 16:56 pm

MDN
Gubernur Sumsel H. Herman Deru [ist]

Palembang, Inako

Angka kemiskinan masyarakat provinsi Sumatera Selatan yang saat ini masih bertengger di bilangan 12,71 persen, mendapat perhatian utama pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam beberapa waktu ke depan.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Kamis, mengatakan pihaknya bertekad akan menurunkan angka kemiskinan setidaknya satu persen setiap tahun, sebab angka kemiskinan yang tercatat 12,71 persen saat ini berada di atas angka rata-rata nasional yang sudah satu digit, yakni kisaran 9,6 persen.
Herman mengatakan, pemerintah daerah berupaya menekan angka kemiskinan itu secara bertahap sehingga pada 2019 sudah bisa 9,91 persen dan pada 2023 menembus 9,20 persen.

“Ini memang tidak mudah di tengah penurunan harga komoditas, tapi jika mau berusaha, target ini bisa dicapai apalagi pertumbuhan ekonomi di Sumsel di atas angka rata-rata nasional dan inflasi yang terus terjaga,” kata dia.

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Sumsel pada 2018 mencapai 6,04 persen atau di atas angka nasional 5,17 persen, sedangkan pada 2017 sebesar 5,51 persen, pada 2016 yakni 5,04 persen, pada 2015 sebesar 4,42 persen, dan pada 2014 sebesar 4,79 persen.

Oleh karena itu, pemda saat ini cenderung membuat kebijakan yang dapat berpengaruh pada penurunan angka kemiskinan,  salah satunya fokus pada peningkatan produksi pertanian dan pemerataan infrastruktur di daerah.

Berdasarkan data BPS Sumsel, angka kemiskinan Sumsel telah turun 0,11 persen dari semula 12,82 persen per September 2018 menjadi 12,71 persen per Maret 2019.

Jumlah penduduk miskin pada periode terbaru tercatat mencapai 1,07 juta orang atau berkurang 2.660 orang, sedangkan secara sebaran, jumlah penduduk miskin lebih tinggi di perdesaan ketimbang perkotaan.

KOMENTAR