H. Asmanto Basolewa: Hoaks Dimainkan oleh Kelompok yang Ingin Lihat  Indonesia Runtuh

Sifi Masdi

Saturday, 26-01-2019 | 23:48 pm

MDN
Kepala Kesbangpol Prov. Sulsel H. Asmanto Basolewa (kiri)  [inakoran.com]

Makassar, Inako

Negara Indonesia saat ini berhadapan dengan hoaks, sehingga pemerintah tidak bisa menjalankan fungsi-fungsi bernegara dengan baik. Dan hoaks dimainkan oleh kelompok tertentu yang ingin melihat Indonesia runtuh.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Sulawesi Selatan Sulsel H. Asmanto Basolewa dalam sambutan yang mewakili Gubernur Sulsel. “Kita terus diperhadapkan  dengan hoaks. Dan kita lihat hoaks ini terus dimainkan oleh orang-orang tertentu yang ingin melihat negara ini  runtuh,”  kata Asmanto Basolewa dalam acara Sarasehan Kebangsaan yang diselenggarakan di Phinisi Ballroom, Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Kamis (24/1/2019).

Ikut hadir dalam acara sarasehan ini adalah Ketua Gerakan Suluh kebangsaan Prof. Dr. Mahfud MD, Prof Dr Qasim Mathar (guru besar UIN Alauddin Makassar), Prof Nurhayati Rahman (Guru Besar Unhas), KH Dr Sanusi Baco Lc (ketua MUI Sulsel), dan Romo Benny Susetyo Pr, dan para tokoh Makassar.

Menurut Asmanto Basolewa, masalah bangsa ini, terutama dengan beredarnya hoaks di masyarakat, merupakan tanggung jawab bersama untuk mengatasinya. Karena itu ia mendesak semua komponen bangsa untuk sama-sama menjaga gangguan dan tantangan yang menggannggu negara kesatuan Republik Indonesia  (NKRI) ini.

Asmanto mengapresiasi terselenggaranya Sarasehan Kebangsaan di Kota Makassar. Sebab acara ini, terangnya, menunjukkan bahwa semua tokoh yang hadir yang berasal dari berbagai latar belakang organisasi dan institusi  masih memiliki semangat yang kuat untuk memberikan kepastian tentang hadirnya sebuah negara yang kuat.

“Saya yakin kegiatan sarasehan kebangsaan ini merupakan salah satu wadah untuk menumbahkan kesadarasan dan wawasan dalam berbangsa,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini Asmanto juga membacakan sambutan tertulis dari Gubernur Sulsel Prof. Dr. Nurdin Abdullah. Menurut Nurdin, pada tahun 2019 ini Indonesia akan melakukan pemilihan presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif secara serentak. Ini merupakan kegiatan nasional yang sangat penting karena menentukan arah bangsa Indonesia ke depan.

“Pada kesempatan ini saya mengharapkan kita semua untuk mengsukseskan pesta demokrasi dan menjaga agar dapat berjalan  dengan lancar dan aman. Dan  saya menitipkan pesan  bahwa siapa pun yang akan terpilih menjadi pemimpin bangsa kita nanti,  maka hendaknya kita dukung bersama  untuk dapat  mewujudkan keamanan dan ketertiban, guna meningkakan kesejataraan masyarakat dalam bingkai NKRI,” kata Nurdin dalam sambutan tertulisnya.

KOMENTAR