H.M.Gunawan: Pekerjaan Appraisal Sangat Menunjang Program Perbumma Adat Nusantara

Hila Bame

Saturday, 26-09-2020 | 22:06 pm

MDN
H.M.Gunawan: Pekerjaan Appraisal Sangat Menunjang Program Perbumma Adat Nusantara


Jakarta,  Inako

 

Kehilangan pekerjaan dialami sebagian orang sebgai dampak langsung corona yang awalnya krisis kesehatan lalu berubah menjadi krisis ekonomi demikian kredit macet menjadi dampak ikutan pandemi global.

Kredit macet yang memukul para debitur dan berakhir pelelangan aset yang dicicil menjadi tak terhindarkan. Sebelum  lelang dilakukan maka jasa penilai (Appraisal) melakukan taksiran terhadap sebuah aset kredit bermasalah,

Perusahaan Jasa Penilai mengalami lonjakan layanan ketika kredit bermasalah menimpa para pekerja yang kehilangan pendapatan selama pandemi memukul dunia usaha.

“Saat Covid melanda seluruh dunia, terutama Indonesia, banyak orang yang mengalami kredit macet, dan angsuran rumah tidak terbayar, justru dengan macetnya itu bank-bank banyak tawaran ke kantor kami, suruh nilai" ujar H. Muchamad Gunawan, ST, M.Si.,Direktur Kantor Jasa Penilai Publik MMIR (Mushofah Mono Igfirly dan Rekan).

"Ketika banyak orang mengalami PHK kami justru mengalami bangak pekerjaan" tambah Gunawan, yang juga Wakil Ketua Umum DPP Perbumma Adat Nusantara itu saat dijumpai wartawan di kantornya di Ujung Menteng Business Center, Jakarta pada Jumat (25/09-2020). 

"Setelah enam bulan berturut-turut gagal bayar sesuai dengan perjanjian dengan bank, maka bank berhak untuk menjual, disanalah kami melakukan Appraisal (menilai), otomatis mereka yang sudah nyicil sampai puluhan juta, dalam jangka waktu yang sudah puluhan tahun, akhirnya dilelang. Tugas kami menilai aset-aset Bank milik Pemerintah ataupun swasta”, ujar Gunawan yang akrab disapa Pak Gun ini 

Terkait tugas di Perbumma (Perkumpulan Badan Usaha Milik Masyarakat) Adat Nusantara, Gunawan menjelaskan banyak berkolaborasi dengan masyarakat adat nusantara. 

“Perbumma ini lebih banyak bergerak ke masyarakat adat se- Nusantara, disini kami menilai aset adat, karena selama ini banyak dari aset-aset adat banyak yang terbengkalai dan tidak ter-urus.

Tugas kami adalah  menilai aset-aset adat tersebut, agar memiliki nilai ekonomi, yang tadinya tanah itu tidak terpakai, penuh alang-alang, diurus agar tanah tersebut produktif.

Kerjasama dengan pemerintah dan pemilik adat, agar tanah tersebut bisa dikelola, seperti ditanami pohon serai, ataupun jagung, dan tanaman vanili”, ulas Gunawan yang juga Ketua RAPI Wilayah DKI Jakarta ini

“Contoh Kongkrit kegiatan yang akan kami wujudkan adalah Festival Vanili Nusantara di Salatiga nantinya, pada momen itu nantinya akan ada Bimtek untuk petani, agar keamanan terjaga, keuletan meningkat menanam vanili”

Gunawan mengharapkan “Apa skill yang kami punya, agar bisa diterapkan di daerah. Dengan ilmu Appraisal itu kita nilai FS (Feasibility Study) nya, kira-kira bisnis apa yang cocok untuk daerah tersebut, baru kita tawarkan ke masyarakat”, ungkap Gunawan yang aktif di Terrano Adventure Club sebagai ketua Umum

“Daerah-daerah yang sudah pasti adalah Salatiga, Malang, Bandung, OKI itulah daerah yang sudah kami rencana. Kami juga akan melibatkan investor baik dalam dan luar negeri, agar konsep Perbumma bisa berjalan dengan lancar melibatkan seluruh Stakeholder”, tutup Gunawan yang mencalon Sebagai Ketua KADIN Kota Bekasi. 

( Syarif/vr5)

 

TAG#JASA PENILAI

190216509

KOMENTAR