Hadapi New Normal, Kapolda Ajak Danrem Tinjau Kesiapan Kampung Trengginas

Nunukan,Inako
Ditengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia banyak yang kehilangan mata pencaharian sehingga tidak dapat memutar roda perekonomian kembali. Hal ini pun sangat mengkhawatirkan terlebih beberapa bulan belakangan tingkat kejahatan pencurian meningkat yang tak lain untuk bertahan hidup tengah pandemi.
Polda Kalimantan Utara pun berinisiatif membentuk Kampung Trengginas sebagai bentuk upaya mengembalikan roda perekonomian. Trengginas yang berarti Tangguh dimaksudkan untuk membentuk warga yang tangguh ditengah pandemi ini sehingga warga bisa saling menjaga dari segi kebersihan, keamanan hingga ketahanan pangan.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Indrajit bersama Danrem 092/Maharajalila Brigjen Inf Suratno mengecek kesiapan Kampung Trengginas yang berada di RT. 13, Kelurahan Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan.
"Jadi konsep dari Kampung Trengginas ini adalah Bottom Up atau dari bawah keatas, sehingga masyarakat memiliki ketahanan dari bidang kesehatan, ketahanan pangan serta keamanan agar jangan sampai dampak covid ini menjadi krisis keamanan cukuplah kesehatan dan ekonomi saja," pungkasnya.
Ia pun mengingatkan jangan sampai hal ini menjadi seperti di Amerika yang seperti kita ketahui baru-baru ini sebuah pemicu membuat satu Amerika menjadi gawat darurat akan keamanan. "Jangan sampai kita seperti di Amerika sana, satu pemicu bisa membuat gangguan keamanan yang begitu besar," amanatnya.
Selain itu ia juga berpesan kepada Kapolres agar memetakan daerah yang memiliki kerawanan tinggi karena sebentar lagi kita juga akan menghadapi Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember agar tidak terjadi konflik sosial hanya gara-gara beda pilihan. "Tolong, jangan hanya karena pemimpin yang kita pilih 5 tahun sekali terjadi konflik dan kita gontok-gontokan satu sama lain," tegasnya.
Juga kepada Kapolres agar berkoordinasi dengan KPU, Dandim dan seluruh stakeholder untuk menjaga kondusifitas diwilayah Nunukan. Ia juga mengingatkan untuk mempertahankan predikat Pemilu Teraman yang diraih sewaktu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. "Kunjungan saya bersama Danrem ini merupakan upaya untuk mengecek masing-masing Polres guna mengetahui kesiapan wilayah untuk menghadapi Pilkada nantinya walaupun saya tidak disini lagi karena beberapa bulan lagi saya purna tugas tapi Kaltara tetap dihati saya," tutupnya.
Senada dengan Kapolda, Danrem pun mengingatkan dalam amanatnya jika TNI-Polri harusnya bersikap netral, karena politik TNI-Polri adalah politik negara. "TNI-Polri tidak boleh berpolitik praktis sehingga jagalah sinergritas kita karena jika tidak sesuai dengan ketentuan tentu berdampak kepada intitusi kita, kita harus terus mengawal kebijakan negara agar tidak terpecah belah dan selalu dalam bingkai NKRI," singkatnya.
Terpisah, Mansyur Ince dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Panjiku sekaligus warga asli Nunukan berbangga hati atas kunjungan Kapolda dan Danrem juga atas terbentuknya Kampung Trengginas. "Saya sangat berterima kasih atas kepada Kapolda karena membentuk Kampung Trengginas ini, ini sangat mendidik bagi anak-anak kita, mungkin jika bisa dijadikan kurikulum untuk anak-anak kita didunia pendidikan," singkatnya bersemangat.
TAG#KapoldaKaltara, #Danrem092, #Nunukan, #SinergritasTNIPolri, #Kodim0911, #KampungTrengginas
190232609

KOMENTAR