Hamas-Israel Berdamai

Gaza, Inako –

Juru bicara Hamas menyatakan, Israel dan Hamas telah sepakat untuk berdamai, pasca Israel membombardir Gaza yang dipicu oleh kematian salah seorang tentara Israel akibat dibunuh pejuang Hamas.

Sebagaimana diketahui, Hamas adalah kelompok bersenjata Islam yang mengontrol keamanan dan perdamaian di jalur Gaza.

"Dengan upaya Mesir dan PBB telah disepakati untuk kembali ke era tenang antara (Israel) dan faksi Palestina," kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum kepada Reuters, Sabtu (21/7/2018).

Akan tetapi, pihak Israel tidak segera mengomentari pengumuman perdamaian yang disampaikan juru bicara Hamas. Juru bicara militer Israel hanya mengatakan bahwa pada Sabtu dini hari, tidak ada kegiatan militer yang diketahui di Jalur Gaza. Penduduk Palestina juga mengatakan daerah itu telah kembali tenang.

Sebagaimana diketahui, pada hari Jumat lalu, orang-orang bersenjata Palestina membunuh seorang tentara Israel di sepanjang perbatasan Gaza dan militer Israel meluncurkan puluhan serangan ke Jalur Gaza yang menewaskan empat orang Palestina, termasuk tiga pejuang Hamas. Setidaknya 120 warga Gaza terluka.

Tentara itu adalah yang pertama dibunuh di Gaza dalam tugas aktif sejak perang 2014 antara Israel dan Hamas, kata seorang jurubicara militer Israel.

Selama gejolak yang berlangsung beberapa jam, militer Israel mengatakan tank-tanknya telah mencapai 68 target Hamas dan telah menghilangkan sekitar 60 bangunan dan infrastruktur dan mencabut kemampuan militer dan komando serta kontrol yang signifikan.

Pejabat keamanan Mesir dan seorang diplomat dari negara lain yang tidak disebutkan namanya mengadakan kontak dengan Hamas dan Israel dalam upaya untuk memulihkan ketenangan dan mencegah kerusakan lebih lanjut, seorang pejabat Palestina mengatakan kepada Reuters.