Hamengku Buwono X : Gerakan Suluh Kebangsaan, Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan Merajut KeIndonesiaan

Yogyakarta, Inako
Pertanyaan spekulatif sering muncul dalam berbagai fora: Benarkah "Semangat Kebangsaan" sudah mati, atau setidaknya kurang relevan lagi? Pertanyaan lanjutannya: Adakah menguatnya "Politik identitas" berbasis agama yang sering muncul secara laten mengimpikan "Negara Islam" atau setidaknya seamangat menghidupkan kembali, "Piagam Djakarta" berdampak terhadap menyurutnya "Semangat Kebangsaan" sekarang ini?
Jawaban konstruktifnya adalah Perlunya setiap elemen bangsa mengambil peran strategis, untuk membangun "Semangat Kebangsaan yang MengIndonesia" dengan menegasikan semua kepentingan sempit atas Suku, Agama, Ras dan AntarGolongan (SARA).
Diharapkan peran kaum intelektual untuk melakukan transformasi ide-ide kebangsaan dengan metoda yang mudah dicerna Generasi Muda, tegas Gubernur DIY, Hamengku Buwono X, di Bale Raos, Keraton Yogyakarta, Rabu (9/01/2019).

Ki-ka depan: Andri Markuntoro, Rikard Bagun, Suluh Kebangsaan Bale Raos, Keraton Yogyakarta, Rabu (9/1/2019) (foto inakoran )
Dalam sarasehan tersebut hadir sebagai pembicara sekaligus penggagas Prof Mahfud MD, selain itu hadir juga Prof Safii Maarif, Gubernur DIY HB X, Romo Beny Susetyo, Andri Markuntoro, SE, MM. sekretaris ICMI DIY dan wartawan senior Rikard Bagun serta aktivis perempuan Dr. Siti Nuaraini Dzuhayatin.
TAG#DIY, #Gerakan Suluh Kebangsaan
198733156
KOMENTAR