Hancur di Markas Bhayangkara FC, Pelatih Persija Akui Salah Terapkan Strategi

Jakarta, Inako

Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares bisa dibilang orang yang paling bertanggung jawab terhadap kekalahan telak 0-3, yang dialami Macan Kamyoran –julukan Persija Jakarta – saat bertandang ke markas Bhayangkara FC dalam laga lanjutan pekan ke-30 Shopee Liga 1 2019 yang dihelat di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

Rasa tanggung jawab itu memang diakui sendiri oleh Tavares usai laga. Ia mengaku, kekalahan timnya disebakan dirinya salah menyusun strategi sebelum laga dimulai.

Tavares mengaku keliru menerapkan taktik. Terlebih, Persija harus bermain dengan sepuluh orang setelah Ryuji Utomo dikenai kartu kuning kedua pada menit ke-57.

"Kami coba mengatur ulang strategi, tapi hasilnya tidak sesuai harapan. Saya senang dengan perjuangan pemain hari ini, tapi secara taktik kami membuat kesalahan," kata pelatih asal Brasil ini.

Wajar jika Tavares mengakui kesalahannya, mengingat semua gol Bhayangkara dicetak pada babak pertama melalui kakai Adam Alis pada menit ke-22, Herman Dzumafo ke-28, dan Lee Yoo-joon ke-36.

"Hari ini tidak baik, semua orang di sini, di stadion, sadar bahwa kami tidak memainkan permainan kami. Dalam tujuh menit mereka mencetak gol (dua gol pertama) dan menyelesaikan kami," ujar pelatih Persija, Eson Tavares usai laga.

Meski bermain di bawah guyuran hujan deras, tetapi Tavares membantah timnya gagal mengembangkan permainan karena faktor hujan.

"Bukan hujan, karena itu tidak dirasakan dengan kami, tapi juga Bhayangkara. Kami memainkan pertandingan lain di dalam kondisi hujan dan kami menang. Kami kalah karena taktik dan kalah dalam konsentrasi," imbuh Tavares.

Kekalahan tersebut membuat Persija kini menempati posisi ke-12 klasemen sementara dengan perolehan 38 poin. Sedangkan Bhayangkara FC naik ke urutan ke-4 dengan 44 angka.