Hancurkan Real Madrid, Lamine Yamal Pecahkan Rekor El Clasico Selama 77 Tahun

Jakarta, Inakoran

Barcelona mengakhiri 42 pertandingan tak terkalahkan Real Madrid di LaLiga. Hal itu terjadi saat Barca meraih kemenangan 4-0 atas Los Blancos di Bernabeu dalam laga bertajuk El Clasico pertama musim ini.

Blaugrana mencetak empat gol di babak kedua untuk membungkam penonton tuan rumah, sekaligus memperlebar jarak dengan seteru abadinya itu menajdi enam poin.

Madrid sempat membobol gawang Barca di babak pertama melalui Kylian Mbappe, namun, gol itu dianulir karena offside.

Barca tampil sensasional setelah turun minum. Robert Lewandowski memecah kebuntuan pada menit ke-56 melalui tendangan melengkung tajam ke sudut kanan bawah dari luar kotak penalti.

Berselang dua menit, pria Polandia itu menggandakan keunggulan Barca setelah menyundul umpan luar biasa Alejandro Balde dari sisi kiri.

Keadaan semakin memburuk bagi Real ketika Lamine Yamal membawa Barca unggul 3-0 pada menit ke-77 setelah tembakan keras dari sudut sempit.

Gol itu menjadikan Yamal pencetak gol termuda sepanjang sejarah El Clasico dengan usia 17 tahun 105 hari.

Pemegang rekor sebelumnya adalah Alfonso Navarro, yang mencetak dua gol untuk Barcelona dalam kemenangan 3-2 atas Los Blancos dalam usia 17 tahun 365 hari pada tahun 1947.

Dan Raphinha kemudian menindaklanjuti hattricknya di Liga Champions atas Bayern Munich untuk membawa kemenangan bagi pasukan Hansi Flick.

Pemain sayap asal Brasil itu berlari mengejar umpan terobosan Inigo Martinez sebelum melepaskan tembakan ke kiper Andriy Lunin yang melaju kencang.

Kemenangan Barca membuat Flick menjadi bos Barca pertama sejak Gerardo Martino pada tahun 2013 yang meraih kemenangan dalam pertemuan El Clasico pertama mereka.

Lima manajer di Xavi, Ronald Koeman, Quique Setien, Ernesto Valverde dan Luis Enrique semuanya gagal dalam 11 tahun sebelumnya.

Bagi Madrid, mereka kehilangan kesempatan untuk menyamai rekor Barca dengan tidak terkalahkan dalam 43 pertandingan di kasta tertinggi Spanyol.

Barca di bawah asuhan Valverde mencapai rekor penghitungan gol antara April 2017 dan Mei 2018.

Carlo Ancelotti juga ditolak menjadi orang pertama yang membimbing Real meraih tiga kemenangan kandang El Clasico berturut-turut sejak 1991.

Pelatih asal Italia itu juga kehilangan kesempatan untuk menjadi manajer ketiga setelah Miguel Munoz dan Pep Guardiola yang memenangkan lima atau lebih El Clasico berturut-turut.

Ancelotti sekarang berharap Real kembali ke jalur kemenangan saat bertandang ke Valencia akhir pekan depan.

Sementara itu Barcelona mengadu akalnya melawan rivalnya Espanyol dalam derby Catalan di Estadi Olimpic Lluis Companys.