Harapan Masyarakat mengenai Hari Sumpah Pemuda untuk masa depan Indonesia-BASKARA (4)

Jakarta, Inako
"Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa bukan menegasikan Cinta Terhadap sesama Manusia bahkan, Cinta kepada segala isi jagad raya meniscayakan Ketaqwaan itu"...Mother Theresa dari Kalkuta.
Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober ini, berbagai lapisan masyarakat yang tergabung dalam wadah Barisan Masyarakat Anti Kekerasan (BASKARA) mengutarakan esensi, harapan dan, pandangan mereka tentang pentingnya merawat hidup bersama dibawah patron perdamaian sejati.
"Hati Mereka Bicara" Ingin didengar katakan Baskara...
Kita dikaruniai dan diwarisi kekayaan budaya yang beragam dan berbeda-beda, namun dipersatukan dalam semangat persatuan Sumpah Pemuda. Mari, wahai perempuan permata bangsa, kita kembalikan dan pelihara keindahan budaya kita sendiri, tunjukkan kepada dunia kelembutan dan kecantikanmu!
- Putri Simorangkir-
Rohaniwan dan aktivis perempuan
“ Ketika Kita di Sumpah untuk Bertanah air, Berbangsa , dan Berbahasa Satu yaitu INDONESIA, maka itu adalah Harga Yang Tidak Bisa di TAWAR lagi sebagai Anak Bangsa . Semangat dan Jiwa Pancasila Harus selalu menjadi Benteng dalam melawan Intoleran, Radikalisme , Terorisme dan Anarkisme.
• * Kris Tjantra* •
Ketua Sahabat Indonesia Maju ( SIMA )
Itu, hati mereka telah bicara
Dirgahayu Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928- 28 Oktober 2020
Sumber Tulisan : Mas Baney BASKARA (ia tangkai mawar)
Baca juga:
Harapan Masyarakat mengenai Hari Sumpah Pemuda untuk masa depan Indonesia-BASKARA (3)
TAG#BASKARA (4), #SUMPAH PEMUDA
198734527
KOMENTAR