Harga Emas Antam Naik Rp 8.000: Selasa (18/2/2025)

Jakarta, Inakoran
Harga emas batangan bersertifikat dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Logam Mulia, pada perdagangan Selasa (18/2/2025) mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan ini menjadi berita baik bagi para investor dan penggemar logam mulia.
Mengacu pada informasi dari situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam dibanderol seharga Rp 1.679.000, meningkat Rp 8.000 dibandingkan harga pada Senin, 17 Februari 2025, yang berada di level Rp 1.671.000 per gram.
Selain itu, harga buyback emas Antam juga menunjukkan tren yang sama, naik ke level Rp 1.529.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.521.000 per gram. Kenaikan ini memberi sinyal positif bagi para pemilik emas, karena harga jual kembali juga mengalami peningkatan.
BACA JUGA:
IHSG Menguat di Posisi 6.856,94: Selasa (18/2/2025)
Indonesia Akan Miliki Bank Emas, Prabowo: Insya Allah Kita Akan Resmikan Tanggal 26 Februari
Harga Emas Antam Turun Rp 7.000: Senin (17/2/2025)
Harga Emas Antam Naik Rp 9.000: Jumat (14/2/2025)
Berikut adalah rincian harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Selasa (18/2) dan belum termasuk pajak:
- Emas 0,5 gram: Rp 889.500
- Emas 1 gram: Rp 1.679.000
- Emas 5 gram: Rp 8.170.000
- Emas 10 gram: Rp 16.285.000
- Emas 25 gram: Rp 40.587.000
- Emas 50 gram: Rp 81.095.000
- Emas 100 gram: Rp 162.112.000
- Emas 250 gram: Rp 405.015.000
- Emas 500 gram: Rp 809.820.000
- Emas 1.000 gram: Rp 1.619.600.000
Logam Mulia Antam juga menawarkan berbagai ukuran emas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan investor. Dari pecahan kecil hingga besar, harga per gram emas Antam bervariasi, sehingga memberikan fleksibilitas bagi mereka yang ingin berinvestasi sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing.
Harga Meningkat
Kenaikan harga emas batangan Antam ini dapat diatribusikan kepada beberapa faktor. Pertama, emas sering kali dipandang sebagai aset yang aman ketika ketidakpastian ekonomi meningkat. Ketika investor khawatir tentang inflasi, pertumbuhan ekonomi, atau gejolak politik, mereka cenderung beralih ke emas sebagai bentuk perlindungan terhadap nilai kekayaan mereka.
Kedua, pergerakan harga emas global juga memengaruhi harga emas domestik. Jika harga emas dunia naik, hal ini biasanya akan diikuti oleh kenaikan harga emas di pasar lokal. Dengan demikian, investor perlu memperhatikan tren global yang dapat berdampak langsung pada investasi mereka.
Ketiga, permintaan terhadap emas untuk perhiasan, investasi, dan aplikasi industri juga terus berlanjut. Meningkatnya permintaan di sektor-sektor ini dapat mendorong harga emas lebih tinggi.
KOMENTAR