Hari Disabilitas International Tahun2019: Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul

Jakarta, Inako
Menteri Sosial RI, Juliari Batubara, menyampaikan Apresiasi pada segenap pihak yang telah memberikan dukungan dan senantiasa bersama-sama dengan pemerintah untuk mendorong upaya mewujudkan penghormatan, pemajuan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, demikian sambutan BV Juliari P. Batubara, Menteri Sosial Republik Indonesia, dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), Kamis malam (28/11/2019).
Lebih lanjut dijelaskan Batubara, seperti telah kita pahami bersama bahwa kita memiliki kerangka regulasi pemenuhan hak penyandang disabilitas mulai dari tingkat Internasional, regional dan nasional. Ratifikasi Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas pada tahun 2016 oleh PBB diimplementasikan melalui berbagai aktifitas diberbagai negara dengan mengusung satu slogan “Nothing about us without us” yang mengandung makna pelibatan penuh penyandang disabilitas dalam setiap sektor pembangunan.
Sebagai tindak lanjutnya, Pemerintah dari negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik mengadakan pertemuan dan telah mengadopsi Deklarasi Menteri-Menteri tentang Dasawarsa Penyandang Disabilitas di Asia dan Pasifik periode 2013-2022, dan Strategi Incheon untuk “Mewujudkan Hak” bagi Penyandang Disabilitas di Asia dan Pasifik dengan slogan “Make a Right Real”. Pertemuan tersebut membuktikan komitmen negara Asia Pasifik dalam percepatan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Indonesia merespon melalui terbitnya Undang-undang Nomor 19 tahun 2011 tentang Ratifikasi Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas dan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabiltias. Sejalan dengan kedua undang-undang tersebut dan agenda implementasi SGDs 2016 – 2030 yang mengarah pada perwujudan masyarakat inklusif dengan slogan “No One Left Behind”.
Pada kesempatan ini, kita memperingati Hari Disabilitas Internasional 2019 dengan beberapa rangkaian acara yang utamanya diarahkan untuk meningkatkan kepedulian semua pihak terhadap isu disabilitas. Tema Nasional HDI 2019 adalah “Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul”. Makna tema ini adalah bahwa kita sebagai bangsa yang besar dan majemuk harus terus berupaya mencapai cita-cita inklusi dimana para penyandang disabilitas dapat memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya untuk berpartisipasi aktif dan menjadi agen perubahan.
Penyandang disabilitas dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan dengan kompetensi dan keahlian yang dimiliki, sebagai sumber daya manusia yang unggul. Keunggulan yang dimiliki terimplementasi diberbagai bidang pekerjaan seperti pengusaha, pegawai pemerintah, pegawai swasta, seniman, dan bidang-bidang lainnya. Dan bukti nyata Indonesia inklusi adalah terlibatnya para penyandang disabilitas saat ini dalam pemerintahan baik sebagai Wakil Menteri maupun sebagai staf khusus Kepresidenan. Pencapaian-pencapaian tersebut harus kita pertahankan, tambah Batubara.
Rangkaian kegiatan HDI 2019 dimulai dengan kegiatan jamuan makan malam ini. Momen jamuan makan malam menjadi satu forum silaturahmi yang baik diantara para stakeholder. Para tamu undangan dapat melakukan dialog-dialog formal maupun informal dalam membangun kesepahaman bersama tentang berbagai upaya pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Disamping itu juga menjadi ajang belajar satu sama lain tentang capaian-capaian program maupun layanan inklusif bagi penyandang disabilitas. Setelah jamuan makan malam ini, rangkaian acara juga akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Car Free Day, pameran dan Acara Puncak yang akan dipusatkan di Plaza Barat Senayan, Gelora Bung Karno.
Rangkaian kegiatan HDI 2019 yang dilaksanakan, jelas menunjukkan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam implementasi kebijakan dan program dalam upaya mewujudkan penghormatan, pemajuan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Komitmen tersebut juga didukung dengan komitmen dari teman-teman penyandang disabilitas yang tergabung dalam organisasi penyandang disabilitas.
Forum seperti ini akan menjadi media yang sangat penting dalam menyepakati tindak lanjut dan implementasi dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 yang telah terbit melalui PP 52 tahun 2019 dan PP 72 tahun 2019.
Malam ini mari kita sama-sama pahami bahwa keberadaan kedua Peraturan Pemerintah tersebut akan menjadi landasan bagi perwujudan hak penyandang disabilitas di Indonesia serta meletakkan dasar bagi pengembangan sistem kesejahteraan sosial dan perencanaan inklusif.
Saya mengajak semua sektor untuk selalu bekerjasama dan membuka peluang yang diperlukan untuk mempercepat pemenuhan hak penyandang disabilitas. Marilah kita curahkan semua buah pikiran/gagasan serta pengalaman-pengalaman kita agar menjadi kontribusi positif.
Simak Video InaTV Jangan Lupa "klik Subscribe and Like" menuju Indonesia Hebat.
TAG#Kemsos, #Hari Disabilitas Internasional, #HDI
190215675
KOMENTAR