Harry Kane Bakal Menembus Sepuluh Besar Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa

Jakarta, Inakoran

Kapten Three Lions baru pindah ke Bavaria sekitar dua tahun lalu. Ia dibandrol dengan mahar sebesar £88 juta dari Spurs dan telah memecahkan rekor klub dan Bundesliga.

Ia tampil produkstif di Bayern. Karena itu, dalam waktu dekat, ia bakal menempatkan dirinya dalam daftar para pemain terhebat sepanjang masa. Sementara di klub, ia mendekati peringkat sepuluh besar daftar pencetak gol, meski baru beberapa bulan memasuki musim ketiganya.

Dengan 102 gol dalam 105 pertandingan, Kane Adalah pemain tercepat yang mencapai 100 gol untuk tim mana pun di lima liga besar tradisional Eropa, melampaui rekor sebelumnya milik Cristiano Ronaldo.

Setelah mencetak banyak gol selama pertandingan liga melawan Werder Bremen, ia menambahkan sepasang gol lagi melawan klub Siprus Pafos FC di Liga Champions dan kini telah mencetak 17 gol dalam sembilan pertandingan sejauh musim ini.

Pasangan terbarunya juga membawanya mengungguli legenda sepak bola sepanjang masa Lothar Matthaus, yang mencapai 100 gol Bayern tetapi dalam 410 pertandingan.

Penghargaan pemain terbaik lainnya untuk Kane di Liga Champions (ist)

Melansir talkSPORT, Kane kini berada di posisi ke-18 dalam daftar sepanjang masa Bayern, mengungguli nama-nama besar dalam sejarah klub seperti Franz Beckenbauer, Bastian Schweinsteiger, Michael Ballack, dan Miroslav Klose.

Di hadapannya kini ada beberapa pemain terhebat yang pernah melakukannya, tidak hanya bagi tim Munich, tetapi juga dalam sejarah sepak bola.

Siapa pencetak gol terbanyak sepanjang masa Bayern?

Dengan kecepatan mencetak golnya saat ini, Kane akan mencapai 60 gol yang luar biasa musim ini, tetapi bahkan dengan kecepatan dua musim pertamanya, ia seharusnya dapat dengan nyaman mencapai sepuluh besar pada akhir musim.

Itu akan membuat pemain berusia 32 tahun itu menjadi hebat seperti Mario Gomez (113 dalam 174), Franck Ribery (124 dalam 425) dan Claudio Pizarro (125 dalam 327).

Pertanyaannya adalah, seberapa tinggi Kane bisa mencapainya?

Meskipun mengawali musim dengan sangat baik, ada beberapa gangguan bagi Kane dan Bayern ketika muncul laporan dari Inggris yang menyebutkan bahwa ia memiliki klausul keluar sebesar 52 juta poundsterling dalam kontraknya untuk tim Liga Primer yang akan berlaku musim panas mendatang.

Kane sangat bahagia di Bayern dan tidak menunjukkan tanda-tanda kegelisahan (ist)

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Bayern Munich

1. Gerd Muller (570 gol, 613 pertandingan)
2. Robert Lewandowski (344 gol, 375 pertandingan)
3. Thomas Muller (250 gol, 756 pertandingan)
4. Rainer Ohlhauser (229 gol, 360 pertandingan)
5. Karl-Heinz Rummenigge (217 gol, 422 pertandingan)
6. Roland Wohlfarth (156 gol, 332 pertandingan)
7. Dieter Hoeness (145 gol, 302 pertandingan)
8. Arjen Robben (144 gol, 309 pertandingan)
9. Dieter Brenninger (141 gol, 360 pertandingan)
10. Giovane Elber (139 gol, 266 pertandingan)
11. Claudio Pizarro (125 gol, 327 pertandingan)
12. Franck Ribery (124 gol, 425 pertandingan)
13. Mehmet Scholl (117 gol, 469 pertandingan)
14. Mario Gomez (113 gol, 174 pertandingan)
15. Uli Hoeness (112 gol, 341 pertandingan)
16. Paul Breitner (110 gol, 352 pertandingan)
17. Roy Makaay (103 gol, 183 pertandingan)
18. Harry Kane (102 gol, 105 pertandingan)

Akankah Kane bertahan di Bayern Munich?

Direktur olahraga Max Eberl tak menampik kemungkinan adanya klausul tersebut, dengan mengatakan: "Terlepas dari ada atau tidaknya klausul tersebut, jika dia mau mengambil keputusan, dia akan melakukannya. Dia sudah menunjukkannya di Tottenham."

Namun, Kane telah bekerja keras untuk mengungkap cerita itu, menangani masalah tersebut setelah mencetak golnya yang ke-100 untuk klub.

"Diskusi ini mungkin saja terjadi, tapi belum terjadi. Tapi kalaupun terjadi, kami akan berdiskusi secara terbuka dan jujur," ujarnya terkait perpanjangan kontraknya saat ini hingga setelah tahun 2027.

Bagi saya, targetnya adalah mencetak 100 gol berikutnya dan semoga lebih banyak lagi. Untuk Bayern Munich, ya. Saya merasa sangat baik di sini.

Saya tahu ada banyak rumor. Saya selalu menganggapnya sebagai pujian, tetapi satu-satunya yang bisa saya katakan adalah saya merasa nyaman di sini dan keluarga saya bahagia.

"Aku tidak rindu rumah. Kontrakku masih hampir dua tahun, jadi bukan berarti aku sudah di tahun terakhir dan ada yang panik.

Kane mengincar kontrak baru meski banyak yang memperkirakan dia akan memecahkan rekor gol Liga Primer (ist)

“Saya dalam situasi yang baik, klub dalam situasi yang baik, saya pikir mereka senang dengan saya dan saya senang.”

Eberl kemudian menambahkan bahwa ia mengharapkan pembicaraan kontrak akan terjadi, dan mengatakan bahwa usia Kane bukanlah masalah karena ia telah 'jatuh ke dalam sumber awet muda'.

Artinya, begitu ia berada di posisi sepuluh besar, ia bisa mulai mengincar nama-nama besar lainnya seperti Arjen Robben (144 dalam 309) dan mungkin bahkan Karl Heinz-Rummenigge (217 dalam 422).

Di atas itu, hal-hal mulai menjadi konyol dengan Thomas Muller pada 250 dalam 756, Robert Lewandowski dengan 344 dalam 375 dan kemudian pemegang rekor Gerd Muller pada 570 dalam 613.

Apa lagi yang dikatakan tentang Harry Kane?

Akan tetapi, jika ia tidak naik podium, banyak yang menilainya lebih tinggi dari pendahulunya, Lewandowski, karena permainannya yang menyeluruh.

Legenda klub, Stefan Effenberg, yang berada di peringkat ke-41 daftar pencetak gol Bayern, mengatakan: "Lewandowski kurang lebih adalah pemain nomor sembilan murni. Dan Harry Kane juga bisa bermain sebagai pemain nomor sepuluh."

“Hanya beberapa hari yang lalu, Nocolas Jackson bermain di depan sebagai pemain nomor sembilan, dan Kane berkata, 'Saya akan bergerak di belakang Anda dan juga bekerja untuk Anda di sana.' 

“Tetapi Anda sebenarnya harus mampu melakukan itu, dan Anda harus mampu memainkan posisi itu dengan cara itu.

Lewandowski adalah ikon sepak bola, namun banyak orang di Munich sudah melihat Kane sebagai pemain yang lebih baik (ist)

"Seorang pemain nomor sembilan, pemain nomor sembilan sungguhan bermain di lini depan, terkadang pemain nomor sepuluh bisa bermain di sana. Tapi Harry Kane — dia pemain nomor enam, delapan, sepuluh, sembilan. Dia bisa memainkan semuanya. Luar biasa, luar biasa. Saya sangat memujinya."

Mantan pemenang Ballon d'Or Matthias Sammer menambahkan: "Yang membuat dia berkelas dunia adalah orientasinya, apakah dia berada di bawah tekanan atau tidak. 

"Saat tertekan, dia memanfaatkan tubuhnya yang luar biasa. Saat tidak tertekan, dia mengoper bola langsung. Sungguh menakjubkan, bahkan sebagai seorang playmaker."

Sementara rekan setimnya saat ini, Luis Diaz, juga sama antusiasnya, baru-baru ini berkomentar: "Dia melakukan segalanya, mencetak gol, membentuk permainan, dan bahkan bertahan. Dia benar-benar mengejutkan saya. Saya sangat senang bisa bermain bersamanya sekarang."

Sejak saya bermain di Liverpool dan dia masih di Tottenham, saya tahu dia mencetak banyak gol. Tapi saat pertama kali berlatih dengannya, saya berpikir, 'Orang ini brutal!'"